Ngawi | MabesBharindo.com – Dalam rangka Penegakan Protokol Kesehatan (Prokes) kepada masyarakat, Babinsa Koramil 0805/05 Karangjati, Serda Siswandi melaksanakan Patroli Yustisi Bersama Bhabinkamtibmas Polsek Karangjati di wilayah, di Kecamatan Karangjati, Kab. Ngawi, Jawa Timur.
Adapun sasaran dalam pelaksanaan patroli dan Operasi Yustisi kali ini adalah tempat-tempat kerumunan yang sering dikunjungi oleh warga masyarakat seperti pasar, warung angkringan dan Jalan Raya, Jumat (06/05/2022).
Baca juga : KSP : Penentuan Skema Endemi Covid-19 Tunggu Evaluasi Pasca Mudik
Dalam kesempatan itu Babinsa menyampaikan himbauan dan sosialisasi kepada warga masyarakat agar senantiasa selalu disiplin mengikuti aturan Pemerintah yakni Protokol Jesehatan dan selalu menggunakan nasker, rajin mencuci tangan serta menjaga jarak, memakai hand sanitizer dan menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas ditempat keramaian.
Terutama kepada para pelaku usaha pertokoan dan swalayan, Indomaret, warung-warung harian, untuk senantiasa turut serta menghimbau kepada pengunjung untuk wajib pakai masker, serta menyiapkan sarana/fasilitas mencuci tangan, dan memberikan teguran secara lisan, humanis, persuasive dan sopan santun terhadap warga masyarakat yang belum taat disiplin protokol kesehatan, sehingga masyarakat akan lebih menerima, dan memahami tujuan dari kegiatan yang dilaksanakan oleh Tim gabungan.
Tujuan dari Operasi Yustisi ini untuk mencegah/memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Operasi Yustisi ini guna menyasar warga masyarakat yang tidak menggunakan masker dan meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan warga masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan,” terang Babinsa.
Baca juga : Sesuai Perpres 62/2922, Presiden Dapat Membentuk Dewan Penasehat Otorita IKN
“Selain memberikan pelayanan rasa aman dan nyaman tentunya kita juga menginginkan pandemic Covid-19 segera berakir, kami berharap warga masyarakat disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, kita perketat pelaksanaan penegakan disiplin prokes ditempat keramaian dan membubarkan titik-titik kerumunan yang tidak perlu dan mengurangi kegiatan yang tidak penting ditempat keramaian.” tutup Serda Siswandi.
Komentar