Aneh Tapi Nyata Warga Ramai-Ramai Pasang Cairan Botol Warna Merah

Daerah1310 Dilihat

MabesBharindo, Pasuruan-probolinggo –  23/02/2021 di musim hujan Warga di sejumlah desa di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo beramai-ramai memasang bo’tol yang berisi cairan merah di teras rumahnya.

Mereka memasang botol bekas air mineral berisi air yang dicampur pewarna makanan warna merah dan memasangnya dengan rapi pada ukuran kurang lebih sekitar 1 meter di sekeliling teras rumahnya sekilas klihatan aneh tapi bukan tanpa alasan atau karna mitos.

Salah satu warga Desa Sumbersuko, Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo, Fitria (25), mengatakan di pasangnya botol berisi cairan warna merah untuk mengusir ayam milik tetangganya yang kerap berada di teras rumahnya.

“Dengan terpasangnya cairan warna merah itu, ayam-ayam yang ada di sini tidak mengeluarkan kotoran di teras rumah,” katanya, Selasa (23/2/2021).

Fitria mengaku jika dipasangnya cairan warna merah itu membuat ayam-ayam yang biasa berkeliaran di teras rumahnya kini tidak ada lagi.

“Beneran ayam tidak betah dan tidak membuang kotoran di teras rumah,” ujarnya.

Biasanya, setiap hari dirinya merasa capek karena membersihkan kotoran ayam tetangganya yang naik ke teras rumahnya.

“Teras rumah jadi kotor karena kotoran ayam cukup banyak. Saya kesal dan capek untuk membersihkannya,” lanjut dia.

Menurut Fitria, dirinya mengetahui cara mengusir ayam untuk tidak mengotori terasnya dengan cara memasang botol cairan warna merah tersebut dari warga lainnya.

“Penasaran, saya mencoba. Ternyata benar ayam tidak berani mengeluarkan kotoran di teras rumah. Ini sudah lima hari saya memasang botol cairan warna merah itu,” ungkapnya.

Senada, Uwa (41) asal Desa Watuwungkuk, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, mengaku dirinya memasang botol cairan merah dan telah lama dilakukannya.

“Sudah lama, dan Alhamdulilah ayam milik tetangga tidak betah di teras rumah meski tanpa diusir. Nggak tahu juga kok bisa ayam tidak betah di teras. Tapi itu benar adanya,” ujarnya.aneh tapi nyata bukan.

mabes bharindo
jurnalis:abd hamid

Komentar