Editor penulis : Joko Susilo
Madiun,mabesbharindo.com – Hampir setiap malam maling ternak ayam dan mentok (angsa) resahkan warga masyarakat Desa Banaran Kec.Balerejo Kab.Madiun.
Kepada mabesbharindo.com, beberapa warga desa banaran menyampaikan,sudah banyak korban yang kehilangan puluhan ayam kampung peliharannya pada saat malam hari.
Tanpa pandang bulu,maling ayam dan mentok(angsa) selalu berhasil keluar masuk kekandang ayam milik warga tanpa mengeluarkan suara.
Tidak sedikit, pada saat pemilik tertidur lelap, maling selalu berhasil menggasak puluhan ekor perkandang milik warga pada malam hari.
“Tempat bambang dua kali 15 dan 2 ekor.tempat pat 6 dan 4,jiran 8 ekor ayam dan mentok,padri juga puluhan mentok basong,dan masih banyak lagi tempat lainnya, seperti kolis, giono, slamet, bandi, ti jono” jelas SM menceritakan.
Tidak dapat di terka waktu kejadian pada malam hari saat maling beraksi.” Seperti malam tadi, masih sore sudah ada seorang yang di curigai ada di belakang rumah saya, dari arah lapangan bola kaki,tapi begitu di kepung oleh para pemuda hilang begitu saja” imbuh SM melanjutkan
BACA JUGA : Pimpin Sertijab,Kapolres Madiun : Bekerja maksimal dalam bulan Muharam (Suro)
Tidak hanya menimpa warga banaran saja,kejadian yang sama juga terjadi di dusun sebelah.
” tidak hanya banara tapi desa pacinan dan desa kedungrejo juga kemalingan ayam-ayamnya” lanjut SM
Dengan ulah maling yang selalu meresahkan hampir setial malam tersebut, berbagai macam jebakan pun telah di pasang di masing-masing rumah warga.
Berharap,alat-alat yang berbahan seng tersebut dapat mengeluarkan suara pada saat tersenggol oleh aksi maling tersebut.
Tidah hanya jebakan, seluruh warga dan pemuda selalu siaga setiap malam dengan mempersiapkan lampu senter dan alat pemukul seadanya.
” ini sudah kompak, warga dan para pemuda siap siaga, para pemilik ternak pun sudah memasang berbagai jebakan dengan alat dapur yang terbuat dari seng dan alat-alat lainnya” Pungkas SM
Komentar