POLDA JATENG USULKAN POLRES BATANG MENJADI TIPE C

TNI & Polri462 Dilihat

Mabesbharindo.com Jateng Batang-Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Lutfhi melaksanakan kegiatan Studi Kelayakan Pengkajian Usulan Peningkatan Tipe Polres Batang Polda Jateng dari Tipe D Menjadi Tipe C. yang berlangsung di Aula rupatama Polres Batang, Selasa (17/5/2022).

Kepala Polda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi mengatakan bahwa pertimbangan untuk menaikan tipe polres tersebut karena melihat perkembangan wilayah yaitu dalam rangka pengamanan akselerasi pembangunan proyek strategis nasional yang harus diimbangi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Seperti halnya, di wilayah Kabupaten Batang kan banyak proyek strategis nasional yang harus diimbangi harkamtibmas yang lebih kondusif. Tentunya hal ini potensi polres akan lebih besar,” katanya.

Kapolda mengatakan saat ini di Batang hanya ada 12 kepolisian sektor (polsek) yang tersebar di 15 kecamatan sehingga polda mendorong agar tiga wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Pecalungan, Kandeman, dan Banyuputih sudah berdiri polsek sendiri.

“Kami sudah rapatkan agar sub sektor itu menjadi polsek. Kami tidak ingin pada saat (Polres Batang) naik tipe C, masih ada sub sektor,” katanya.

Irjen Pol Ahmad Lutfhi mengatakan dalam pengusulan itu polres tipe D menjadi tipe C, polda segera menyiapkan sarana dan prasarana, serta personel.

“Jadi dalam satu tahun itu, kami akan melakukan kajian. Kenapa ini perlu dilakukan kenaikan tipe? karena berdasarkan perkembangan wilayah, di antaranya dalam rangka pengamanan akselerasi pembangunan nasional,” jelas Kapolda.

“Saya tidak ingin pada saat naik tipologi (Polres Batang) masih ada sub sektor, Jadi satu tahun ini kita maksimalkan untuk bisa menjadi polsek,” terang Kapolda.

Kepala Polres Batang AKBP M. Irwan Susanto mengatakan kebijakan menaikan tipe polres tersebut karena mempertimbangkan untuk mengakselerasikan sarana dan prasarana dengan Pemerintah Kabupaten Batang dengan meningkatkan sumber daya manusia.

Kapolda, kata dia, sudah berjanji mengakselerasi ini segera dilakukan komunikasi dengan Biro Perencaan Umum dan Anggaran Polda Jateng dan Ortala Mabes Polri.

“Penambahan jumlah polsek dan personel itu sebenarnya sudah dilakukan sejak lama oleh Pak Kapolda, sebelum adanya kenaikan tipe ini. Hanya saja karena memang keterbatasan anggaran, kemudian dampak pandemi sehingga ini menjadi terhambat,” katanya.

 

Komentar