88 orang klaster hajatan pernikahan desa bantengan dusun bulurejo & dusun kedungrejo di evakuasi 26 ambulans

Mabesbharindo.com,MADIUNBupati Madiun H. Ahmad Dawami mengambil langkah penanganan cepat terhadap 88 warga Kecamatan Wungu yang terpapar COVID-19. Senin malam (14/6), kurang lebih 26 ambulans mengevakuasi para warga Dusun Bulurejo dan Kedungrejo Desa Bantengan yang terkonfirmasi positif COVID19 berdasar hasil tes antigen.

Bupati Madiun memantau secara langsung proses evakuasi, didampingi Kapolres Madiun dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun. “Tugas pertama adalah melokalisir pasien untuk menekan penyebaran virus”, ujarnya. Meski sebagian pasien tidak menunjukkan gejala COVID-19, mereka tetap dievakuasi ke rumah sakit.

Terkait okupansi rumah sakit atas lonjakan pasien ini, Bupati meyakinkan pihak RS dapat mengatur dengan baik. “Ketersediaan tempat tidur masih bisa dikendalikan. Yang terpenting pasien mendapat perawatan maksimal di rumah sakit”, urainya.

Sementara itu, Kapolres Madiun juga akan memperketat pengamanan One Gate System khususnya di daerah tersebut. “Kami akan menerjunkan petugas dari Polsek dan Polres”, imbuhnya.

Karena peristiwa ini, Bupati beserta jajarannya akan mengambil langkah pasti agar tidak terjadi hal yang sama. “Akan kami konsultasikan dengan Gugus Tugas Provinsi Jatim terlebih dahulu”, tegasnya.(Tim)

Komentar