4(Empat) Langkah Strategis Bupati Madiun,Himbau Masyarakat Tak Perlu Panik Hadapi PMK

Daerah1089 Dilihat

Editor penulis : Joko Susilo
Kontributor     : Mujiarto

MADIUN,mabesbharindo.com – Bupati Madiun H.Ahmad Dawami siapkan 4 (Empat) langkah strategis untuk menghadapi Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK. Dan menghimbau kepada semua warga masyarakat untuk tidak Panik bila ada hewan ternak Sapinya ada yang mengalami sakit. Bupati Madiun H. Ahmad Dawami menegaskan pengalaman dua tahun menghadapi pandemi Covid 19 cukup menjadi guru terbaik saat ini dalam menghadapi PMK yang sedang mewabah di beberapa daerah lainnya.

4 (empat) langkah setrategis yang di maksut adalah:

1.  Promotif yang berarti peningkatan
2.  Preventi yang berarti pencegahan
3. Kuratif yang berarti Penyembuhan
4. Rehabilitatif yang berarti penanggulangan maksimal untuk pemulihan.

“Langkah pencegahannya hampir sama dengan Covid-19 yakni dengan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif,” kata Bupati Madiun

Tersebut di sampaikan  Dalam rapat koordinasi bersama Forkopimda, Camat se- Kabupaten Madiun dan para penyuluh peternakan di Pendopo Muda Graha. Minggu 6/6/2022

Pun Bupati menginginkan agar pasar hewan di kab madiun tetap di buka, namun hal tersebut dapat dilakukan apabila masih bisa dikendalikan. Untuk itu Ia  berharap kerja sama yang baik semua warga peternak sapi dan pedagang sapi bergotong royong dalam penerapan empat langkah strategis tersebut.

“Ditutup atau tidak itu tergantung pedagang sapi dan peternak. Penyekatan tetap dilakukan, akan tetapi pencegahan terbaik adalah masyarakat tidak membeli hewan yang sakit,” tegas Bupati.

Rapat koordinasi di hadiri Forkopimda,Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo, Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono, Dandim 0803 Madiun Letkol Inf. Edwin Charles, Kajari Kabupaten Madiun yang diwakili Kasi Intel Arief Fatchurrohman.

Selebaran yang di bagi kepad masyarakat.

Di harapkan setelah rapat koordinasi ini dan dengan sudah berbagai Edukasi yang di lakukan melalui Dinas peternakan Kab Madiun dan para petugas di lapangangan tidak ada lagi sapi-sapi milik warga yang mengalami kematian. Sehingga tidak ada dampak kerugian ekonomi akibat PMK, baik kepada peternak maupun pedagang di kab madiun ini nantinya.

BACA JUGA : Belum Tentu Terjangkit PMK,Jangan Panik dan Resah Serta Menjual Murah Sapi Anda

Langkah berbagai Edukasi Dinas peternakan dan para Mantri yang di tugaskan di masing-masing kecamatan  di antaranya, melalui pertemuan dan kontrol lokasi kesehatan sapi dan kondisi kandang milik warga maupun kelompok peternak serta berbagai Selebaran yang berisikan untuk waspada penyakit PMK.

Komentar