Tidak Ada Tindakan, Pungli Uang KPM PKH Merajalela di Desa Malanggah

Hukum & Kriminal693 Dilihat

MABESBHARINDO.COM, Serang Banten| Diduga adanya pungli yang memenggal bantuan lansia secara langsung dengan nominal yang lumayan besar bagi penerima manfaat, di Desa Malanggah.

Sementara, Asuransi kesejahteraan sosial diselenggarakan untuk melindungi warga negara yang tidak mampu membayar premi agar mampu memelihara dan mempertahankan taraf kesejahteraan sosialnya.

Asuransi kesejahteraan sosial sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan dalam bentuk bantuan iuran oleh Pemerintah, ironisnya masih ada saja oknum yang bermain demi kepentingan pribadinya.

Berawal adanya aduan Masyarakat kepada Ormas PPBNI DPAC Tunjung Teja, adanya pungutan liar yang dilakukan oleh oknum, kepada para penerima manfaat Program Keluarga Harapan Lansia, sebesar 300.000 Rupiah pada Bulan Romadhon yang lalu.

Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk Lansia di lingkungan Desa Malanggah, Kecamatan Tunjung Teja, Kab Serang diduga ada potongan dan pungutan yang dilakukan oleh oknum, salah seorang warga berinisial AR mengadukan kepada korlap Organisasi Masyarakat dan PPBNI DPAC Tunjung Teja serta awak media, AR mengutarakan keberatannya atas pemotongan hingga 300.000 Rupiah, yang seharusnya menerima bantuan dengan besaran 1200.000 namun oknum hanya memberikan 900.000 Rupiah.

Sementara itu korlap PPBNI DPAC Tunjung Teja angkat bicara, “harusnya kan bantuan untuk lansia itu utuh dengan nominal 1200.000 Rupiah, tapi kenapa ada potongan sampai 300.00p Rupiah, dengan adanya potongan itu jelas saya pertanyakan, potongan tersebut untuk apa , inikan hak warga penerima manfaat, dan salah satu program pemerintah untuk mengurangi kesulitan ekonomi khususnya bagi lansia, lalu kenapa harus ada pemenggalan, artinya orang yang melakukan pemotongan itu terkesan menyepelekan program pemerintah, untuk kepentingan pribadinya, saya mohon kepada pihak aparat penegak hukum (APH) Polres Serang dan Polda Banten agar segera menyelidiki dan menindak tegas adanya unsur pungli tersebut, yang terjadi di Desa Malanggah”, papar korlap PPBNI DPAC Tunjung Teja penuh harap.

 

(P4RDISAHRI)

Komentar