Petani Cabang Bungin Menjerit Rugi Miliaran Rupiah akibat Gagal Tanam Dan Gagal Panen.

Ekonomi & Bisnis250 Dilihat

MABESBHARINDO.COM, Bekasi | Ribuan petani di Cabang Bungin kab Bekasi Jawa Barat gagal tanam dan gagal panen alhasil merugi hingga miliaran rupiah akibat banjir yang merendam wilayah mereka. Selain itu, mereka juga masih harus berhadapan dengan organisme pengganggu tanaman atau hama yang mengakibatkan tanaman padi mereka mati akibat hama penggerak tanaman padi mereka.

”Banjir yang terjadi pada awal tahun 2023 mengakibatkan ribuan hektar lahan pertanian di sejumlah daerah khususnya di Desa Lenggah Sari Kecamatan Cabang Bungin Kabupaten Bekasi Jawa Barat. Kondisinya saat ini memicu gagal tanam dan gagal panen (Puso). Kerugian yang harus ditanggung para petani akibat kejadian itu mencapai miliaran rupiah,

“Berdasarkan catatan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Cabang Bungin, kabupaten Bekasi luasan lahan pertanian yang terendam banjir sekitar (2,325) hektar. Angka itu cukup fantastis bagi petani Cabang Bungin Desa Lenggah Sari hususnya, yang memang sudah menjadi mata pencarian mereka bertani.mayoritas mereka menanam padi. Lahan-lahan itu diduga milik sekitar 8.000 petani”.

”Lahan pertanian yang terendam banjir berada di dua Desa yakni Desa Lenggah Sari dan Desa Jaya Bakti, Kecamatan Cabang Bungin Bekasi, lahan itu, sudah dipastikan 90 persennya gagal panen,” kata Ketua (KTNA) Cabang Bungin Ahmad Tabroni, Senin. (5/5/2023).

A.Tabroni mengatakan, “tanaman padi yang mayoritas berusia 90 hari. Dalam usia tersebut, bulir-bulir padi mulai terserang hama hingga akar padi membusuk dan mati, Gagal panen membuat para petani menjerit dan menderita kerugian berkisar Rp 6 juta hingga Rp 7 juta setiap hektar. Jika ditotal, kerugian yang harus ditanggung oleh ribuan petani pemilik (2,325) hektar. di duga petani merugi hingga miliaran rupiah”.

Banjir pada awal tahun 2023. disebut Ahmad Tabrani, sebagai dampak terburuk dalam 5 tahun terakhir. Sebelumnya, banjir besar pernah melanda Cabang Bungin pada tahun 2018 akibat jebolnya tanggul Sungai Citarum. Kala itu, luasan lahan pertanian yang terdampak mencapai Ribuan hektar,

Seperti dilansir dari berita yang beredar melalui media online saat ini awak media mengkonfirmasi ketua Gapoktan Desa Lenggah Sari. kecamatan Cabang Bungin kabupaten Bekasi.

dalam hal ini kontak tani nelayan andalan (KTNA) mengatakan ia mewakili suara petani Cabang Bungin Desa Lenggang Sari hususnya,”mohon bantuan gagal Panen atau (Puso). kepada pemerintah daerah (pemda) kabupaten Bekasi Jawa Barat. melalui dinas pertanian, (BPBD), dan dinas terkait lainnya agar secepatnya merealisasikan bantuan (Puso) buat para petani Cabang Bungin, “adapun bantuan yang di butuhkan para petani saat ini adalah sarana alat pertanian seperti Hans traktor, pompa air, Hans spayer, kombens, dan bangunan jitut”

tutur Ahmad Tabroni saat dikomfirmasi awak media di aula kantor badan penyuluh pertanian (BPP).

 

(win).

Komentar