MABESBHARINDO.COM. LAMONGAN – Koperasi adalah soko guru ekonomi atau penyangga perekonomian bangsa terbukti nyata, apalagi di masa sulit seperti pandemi Covid-19 sekarang. Untuk itu, terkait dengan pemberdayaan kembali UMKM di Lamongan, peran koperasi terasa sangat penting sebagai penggiat, pengungkit, dan penggeraknya.
Seperti yang dilakukan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi sekarang semakin gencar mengkampanyekan pentingnya menghidupkan UMKM di tengah pandemi Covid-19. Dan bentuknya adalah dengan memanfaatkan keberadaan koperasi-koperasi. Sebagai bentuk upayanya tersebut, Bupati Yuhronur memberi penghargaan kepada koperasi berprestasi dan pelaku usaha mikro di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Kamis (08/04/2021).
Selanjutnya Bupati Yuhronur mengajak semua elemen untuk membangkitkan kembali berbagai sektor yang sempat lesu. Dan yang paling penting bagaimana kebangkitan UMKM dan IKM di Lamongan.
“Membangkitkan kembali sektor UMKM, ini seharusnya didukung oleh elemen-elemen lain, seperti koperasi, perbankan, dan lainnya,” ajaknya.
Kedepan, Bupati Yuhronur ingin produk-produk Lamongan dapat lebih dikenal dan masuk ke warung-warung waralaba, bahkan banyak yang bisa sampai melakukan ekspor.
Selain itu. Harapannya, koperasi sebagai wadah bisa turut mengambil peran menggairahkan UMKM, tidak hanya membantu pada sektor permodalan, namun juga pemasarannya.
“Yang kita kembangkan saat ini ada dua pemasaran, yaitu secara online dan offline,” katanya.
Bupati Yuhronur menilai, sejauh ini semua produk Lamongan bagus, mampu bersaing, dan tidak kalah kualitasnya dengan produk perusahaan atau daerah lain.
“Mari sukseskan gerakan UMKM bangkit, khususnya gerakan Ayo Beli Produk Lamongan, menggerakkan seluruh sektor-sektor IKM di setiap sudut Lamongan,” pesan Bupati Yuhronur.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Yuhronur menyerahkan secara langsung penghargaan sebagai koperasi pendukung dan penggiat pelaku usaha mikro kepada 27 koperasi, sertifikat NIB (Nomor Induk Berusaha) kepada 5 koperasi, sertifikat PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) kepada 10 orang pelaku usaha mikro, 7 sertifikat halal, dan 1 sertifikat merk.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi berikan penghargaan kepada Koperasi Berprestasi di Kabupaten Lamongan, Kamis (08/04/2021).
Turut hadir di acara itu, Ketua Bidang Industri dan UMKM GPEI (Gabungan Perusahaan Ekspor) Jawa Timur, Wahyu Kusuma Hadi. Wahyu menyampaikan, bahwa kedepannya akan dilakukan pelatihan dan pendampingan agar para pelaku usaha di Lamongan bisa menjadi UMKM Go Export.
“Harapannya produk-produk pelaku UMKM terutama di Lamongan bisa go internasional,” ucap Wahyu.
Berdasarkan data dari Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, Agus Suyanto, bahwa saat ini jumlah koperasi di Lamongan mencapai 1.314 unit. Yang tidak aktif kurang lebih 200 koperasi atau tidak melakukan RAT tahun 2020.
“Koperasi ini merupakan wadah untuk mempertumbuhkan ekonomi, tidak hanya memberikan simpan pinjam, tapi juga mendukung usaha mikro di masing-masing desa,” beber Agus.
Komentar