Petani Cabai dan Semangka di Bojonegoro, Bisa Raup Untung 100 Persen

Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto saat melihat tanaman cabai di desa Ngeper Kec. Padangan.


BOJONEGORO I MABESBHARINDO.com – Di Kabupaten Bojonegoro, petani semangka dan cabai bisa meraup keuntungan besar dari hasil tanamannya. Dari hasil penjualan saat panen bisa untung 70-100 persen dari modal tanam.

Seperti Arif Saifudin (43) petani asal Desa Ngeper, Kecamatan Padangan. Saat ini mengelola lahan seluas 2,5 hektar. Lahan tersebut ditanamai cabai dan semangka. Hasilnya lumayan, Arif bisa untung minimal 70 persen dari dari modal yang digunakannya bertanam.

“Modalnya sekitar Rp 100 juta, untung kalau saat ini bisa 70-100 persen,” katanya, Selasa (3/8/2021).

Selain itu Arif juga mengatakan, meski di masa pandemi, praktis usaha taninya sama sekali tak berpengaruh. Untuk saat ini Arif mempekerjakan sekitar 30 orang untuk mengelola dua tanaman tersebut.

“Dengan bertani seperti ini bisa menyerap pekerja lokal di tingkat desa juga,” katanya.

Budi Irawanto Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro, yang melihat langsung di lahan pertanian itu mendukung usaha pertanian warganya, karena, sektor pertanian saat ini jadi sektor utama penyangga ekonomi di masa pandemi covid-19.

“Kami akan upayakan pembangunan pertanian di kawasan pedesaan, sebab ini sangat penting bagi warga,” katanya.

Budi Irawanto berharap, pertanian di Desa Ngeper ini bisa menjadi contoh pertanian di desa lain. Dirinya menyadari para petani di masa seperti ini banyak yang ragu dengan hasil ekonomi dari sektor pertanian.

“Sehingga di sini perlu kerjasama antara semua pihak, termasuk pemerintah akan memfasilitasi pertanian warga,” Pungkasnya.

(Jayadi)

Komentar