Maraknya Peredaran Obat Unsur G Berkedok Toko Kosmetik di Bekasi

Hukum & Kriminal821 Dilihat

MABESBHARINDO.COM, Bekasi | Maraknya peredaran obat dalam unsur G menjadi ancaman bagi generasi penerus bangsa, obat-obatan Daftar G yang memiliki efek serupa bahkan bisa lebih dahsyat dari Narkoba ini berpotensi menjadi narkotika jenis baru (New Psychoactive Substances) yang dimanfaatkan sindikat untuk berlindung dari jeratan hukum narkotika.

Seperti halnya yang terpantau oleh awak media di JL Arteri Marunda Tanah Baru pada Selasa (1/8/2023). sekitar pukul 3.00 WIB, mendapati obat obatan jenis tramadol dan eximer di toko obat yang berkedok toko kosmetik, lalu pejag toko memberikan ung sebesar 20.000 (dua puluh ribu rupiah) yang diambil untuk dijadikan barang bukti uang suap, karna ketika melakukan konfirmasi awak media tidak meminta uang namun penjaga toko menyodorkan, adalah hal bisa yang mereka lakukan ketika awak media mengkonfirmasi terkait perdagangan obat terlarang yang mereka lakukan.

Transaksi jual beli obat obatan terlarang kerap terjadi, yang dilakukan secara terang terangan, penjual obat obatan unsur G menjual tanpa resep dokter kepada konsumen, yang mayoritas anak anak dibawah umur, meski tidak termasuk dalam golongan narkotika, efek adiktif yang ditimbulkan dari Tramadol dan Eximer ini sama bahayanya dengan narkotika.

Selain menimbulkan kecanduan beberapa efek samping lain yang dapat terjadi dari penggunaan obat ini adalah: Menimbulkan gangguan tidur. Penglihatan kabur. Menyebabkan mulut kering.

Tramadol adalah obat yang dapat digolongkan sebagai narkotika, bukan psikotropika. Alasannya, tramadol masuk dalam golongan opioid yang biasa diresepkan dokter sebagai analgesik atau pereda rasa sakit.

Tramadol atau nama komersilnya Ultra , adalah obat penghilang nyeri opioid yang digunakan untuk mengatasi nyeri sedang hingga cukup parah.

Jika digunakan secara berlebihan tentunya akan dapat memperlambat atau bahkan menghentikan pernafasan, dan mungkin membentuk kebiasaan.

Penyalah gunaan obat ini juga dapat menyebabkan kecanduan, over dosis bahkan kematian, terutama pada anak atau orang yang menggunakan obat ini, tanpa resep dokter.

Saat ini peredaran dan dampak obat unsur G saat ini sudah sangat meresahkan. Murah dan mudahnya mendapat bahan berbahaya tersebut membuat penggunanya semakin meningkat. Tak kenal jenis kelamin dan usia, semua orang berisiko mengalami kecanduan jika sudah mencicipi zat berbahaya ini, oleh karena itu perangi kebiasaan dan candu dengan mencabut akar yang menjadi faktor rusaknya generasi penerus bangsa ini.

Penelusuran yang dilakukan oleh awak media kembali mendapati transaksi pada sebuah toko kosmetik di jl Tarumajaya, Kelurahan Pantai Makmur, ironisnya lagi posisi penjual yang berkedok toko kosmetik persis berada didepan sekolah SMPN 1 Tarumajaya Pada Rabu (2/8/2023), sekira pukul 12.30 WIB, dengan penanggung jawab yang sama dengan toko pertama sehari yang lalu, Andi selaku penanggung jawab yang berkomunikasi melalui telpon menyatakan, “tolong dibantu ya” katanya.

(Andi).

Komentar