MabesBharindo, Mataram – Gubernur LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Syamsuddin mengapresiasi kerja Keras Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy sekaligus selaku Ketua Satgas Covid-19 Pemda Lotim dalam penanganan tanggap bencana wabah Corona yang menimpa Naker PKM Kotaraja, PKM Rarang, PKM Suela dan pasien umum lainnya dengan tegas memerintahkan jajaran SKPD untuk segera Menangani hal tersebut dan tentunya memberikan Pelayanan kesehatan sesuai standar WHO.
Ketua Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Provinsi NTB Syamsuddin yang merupakan Juga Selaku Anggota Tim Perumus Pemenangan Sukiman – Rumaksi Periode 2018-2023 yang dikonfirmasi awak media merasa gembira mendengar khabar terkait tenaga medis yang sebelumnya di nyatakan Positif berdasarkan hasil ravid tes dan setelah di lakukan Isolasi dan melakukan beberapa kegiatan Medis terhadap Petugas Naker yang di Isolasi tersebut dinyatakan negatif yang menurut informasi bahwa berdasarkan hasil Tes Swabs sebanyak 2 kalo.Jumat (8/5/2020).
“ Kami dari LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) NTB sangat gembira mendengar khabar tersebut dan Sangat mengapresiasi Kinerja temen – temen Medis di RSUD Lombok Timur dan Kami sebagai Masyarakat sangat bangga terhadap kerja keras Pemda dan kami dari LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Provinsi NTB, Mengapresiasi kinerja Bupati Lombok Timur dan Jajaran Medis RSUD Lombok Timur atas kesigapan dan ketanggapan dalam percepatan pencegahan penyebaran Corona di Lombok Timur dan berkat kerja keras tersebut dapat sedikit demi sedikit dapat mengurangi angka Pandemi penyebaran Corona di Lombok Timur.”Ucap Bung Syam nama akrab keseharian Ketua LSM LIRA NTB Ungkap Bung Syam Panggilan Akran Gubernur LSM LIRA NTB.
Pada kesempatan yang sama Terkonfirmasi via telephon oleh Awak Media kepada Kasi Peayanan RSUD Lombok Timur dr. Ade Anugrah Kariana, Jum’at (8/5/2020) bahwa di infokan “ Alhamdulillah 22 tenaga medis PKM Kotaraja, PKM Rarang, PKM Suela dan pasien umum lainnya yang saat ini terkonfirmasi sedang menjalankan Isolasi di RSUD Lombok Timur dan dinyatakan sembuh usai menjalani karantina dan Berdasarkan hasil Tes Laboratorium swabs Tahaf 1 dan Tahap Ke – 2 dinyatakan Negatif yang sebelumnya dinyatakan Positif oleh hasil ravid tes di PKM masing – masing, pelaksanaan Tes Swabs yang di lakukan di RSUD Lombok Timur memutuskan 22 dinyatakan NEGATIF.” Ungkap Kasi Pelayanan RSUD Labuhan Haji via telepon. Jum’at (8/5/2020).
Sambung dr. Ade “Sebelumnya sebanyak 22 tenaga medis yang bersumber dari PKM Kota Raja, PKM Rarang, PKM Suela dan pasien masyarakat umum lainnya sebelumnya telah dinyatakan positif berdasarkan hasil REVID TEST.” Ucapnya.
Kabar kesembuhan untuk para nakes dan pasien umum, terkonfirmasi berdasarkan Surat Keputusan Hasil Tes SWABS Tahap 1 dan 2 sebagai berikut 1 Orang Kepala PKM, 1 Orang Rekam Medik, 3 Orang Bidan, 2 Orang Sanitarian, 2 orang wiraswasta, 1 Orang Guru, 2 orang dokter, 3 Orang Perawat, 2 Orang Supir PKM, 1 Orang Adm Kesehatan, 1 orang Ibu rumah tangga, 1 Orang IKL, 1 Orang Pelajar, 1 Orang Mahasiswa, sehingga di nyatakan NEGATIF sebanyak 22 Oarang, berdasarkan rilis hasil tes laboratorium (SWABS) Tahap 1 dan Tahap 2 sehingga di putuskan Para Nakes dan pasien lainnya dinyatakan NEGATIF dan bahkan sudah beredar pemberitaannya di Medsos.
Sambung Disampaikan oleh Kasi Peayanan RSUD Lombok Timur dr. Ade “ InsyaAllah mereka akan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing untuk berkumpul dengan keluarga dengan tetap menjaga jarak aman, menggunakan masker dan selalu mencuci tangan, kemungkinan besok Sabtu (9/5/2020).tutup dr. Ade Via telephone.
Pada kesempatan yang sama juga terkonfirmasi oleh awak media via telephon kepada salah satu pasien nakes sebut saja inisial HJ menyampaikan terima kasih kepada Bupati Lombok Timur dan Direktur RSUD Lombok Timur beserta jajaran Medis RSUD Lombok Timur atas Pelayanan yang memuaskan.
“Alhamdulillah pelayanan di RSUD Lombok Timur sangat memuaskan dan kami mewakili temen – temen yang di rawat di RSUD Lombok Timur mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Bupati Lombok Timur, Direktur RSUD Lombok Timur dan temen – temen tim medis Manajemen RSUD Lombok Timur atas pelayanan yang luar biasa terhadap kami yang kemaren dinyatakan positif berdasarkan revid tes dan Alhamdulillah saat ini kami dalam keadaan Sehat Walafiat dan di nayatakan Negatif berdasarkan hasil Swabs sebanyak dua kali.” Pungkasnya.
Sambung Pasien Inisial HJ menyampaikan “ insyaAllah kemungkinan besok kami di izinkan pulang ke rumah masing – masing dan beraktivitas seperti biasa tentunya dengan tetap kami mengikuti Protokoler kesehatan sesuai arahan Pemerintah, dan kami berharap juga kepada semua masyarakat Lombok Timur agar kita kompak bersama melawan Corona ini.” Tutup pasien berinisial HJ via telepon.
Bung Syam nama Panggilan Akrab Putra Jerowaru, berharap seharusnya Pemerintah terus memberikan perhatian pada tenaga medis di Provinsi NTB agar bisa bekerja dengan maksimal, aman dan nyaman.
“Harapan Kami dari Masyarakat kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten agar terus pocus memperhatikan nasib Naker (Tim Medis Kesehatan) agar bisa bekerja dengan maksimal, aman dan nyaman tentunya di fasilitasi dengan APD yang lengkap sesuai standar Protokoler Kesehatan dan bahkan di berikan tambahan Insentif bagi temen – temen medis baik yang ASN maupun yang Honor Daerah, sehingga kami sebagai masyarakat juga bisa lebih tenang dalam berobat ketika ke PKM atau ke RSUD ketika ada penyakit lain, karena simpang siurnya pemberitaan itulah yang membuat gangguan psikologis Masyarakat terganggu.” Ucap Syamsuddin yang merupakan Juga Sekretaris Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI) Provinsi NTB.
Sambung ketua LSM LIRA NTB mengharapkan “ kami juga berharap pada pemerintah dalam hal ini Dinas Kominfo agar bisa disterilkan berita – berita yang beredar yang tidak jelas sumbernya sehingga menjadi Hoaks yang penyebarannya sangat cepat di kalangan Masyarakat sehingga bersasarkan berita tersebut membuat panik dan masyarakat tidak tenang, jika Pemerintah bisa sterilkan berita-berita yang tidak jelas sumbernya bisa sedikit menenangkan Masyarakat dan dapat menambah Anti Boddy masyarakat tetap Vit. Pungkasnya.
Lanjut di sampaikan Syamsuddin “tentunya juga pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan kesadaran dari kita sebagai Masyarakat, oleh karena itu mari kita kompak untuk tidak menyebarkan berita – berita corona yang belum jelas sumbernya dan mari kita sama – sama berjuang, jangan biarkan Pemerintah bekerja sendiri perang melawan Corona.” tutup Bung Syam yang merupakan Juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Sahabat Polisi Provinsi Nusa Tenggara Barat. (Red).
Komentar