MABESBHARINDO, MAGETAN — Sudah sekitar kurang lebih 7 tahun Kaswi (61) warga desa Sidomulyo, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, membudidayakan tanaman porang dikebun dekat rumahnya.
Semenjak mengembangkan budidaya porang, (sejenis umbi yang dapat dijadikan bahan makanan), keadaan perekonomian saya menjadi lebih baik,” tutur Kaswi saat bertemu Mabesbharindo, Jum’at (5/3/2021).
Sampai saat ini Kaswi sudah punya tanaman porang sekitar 5 ribu batang. Bila musim panen porang yang dia budidayakan rata-rata perbatang bisa menghasilkan 3 Kg, dan untuk harganya pada panen yang kemarin perkilogramnya laku terjual Rp 14 ribu.
Kaswi menceritakan awal mulanya dia mengenal porang, yakni saat bertemu dengan temanya, sekitar 8 tahun silam. Temanya itu secara kebetulan sudah dulu membudidayakan tanaman porang. Di rumah temannya itulah Kaswi dikenalkan tanaman porang yang dibudidayakan warga setempat,” tuturnya.
“Menurut teman saya, porang itu bisa dijadikan bahan makanan dan kosmetik yang dibutuhkan perusahaan besar di dunia,” ungkap Kaswi.
Setelah belajar dari temannya, Kaswi kemudian mencari berbagai informasi tentang porang di internet. Dari pencariannya di dunia maya, Kaswi menyimpulkan porang merupakan tanaman yang hasilnya cukup menjanjikan,” pungkasnya. (Sang Agus )
Komentar