Hujan disertai Angin Kencang Akibatkan Sejumlah Rumah Warga & Gapura Masuk Ds Sidomulyo Roboh 

Daerah479 Dilihat

Editor : Joko Susilo

Kontributor : Mujiarto

Madiun//mabesbharindo.com – Peristiwa hujan deras disertai angin kencang pada hari Rabu (14/12/2022) menimbulkan kerusakan sejumlah rumah di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun.

Dibenarkan kejadian Bencana Angin yang disertai hujan lebat tersebut oleh Camat Sawahan Hariono kepada mabesbharindo.com, ada 4 rumah warga rusak sedang dan 6 rusak ringan saat ini yang kita ketahui,selanjutnya masih menunggu informasi guna menginventarisir keseluruhan  rumah yang rusak di seluruh wilayah Desa Sidomulyo.

“Pagi ini kami pastikan lagi. Apabila ada perkembangan lebih lanjut segera ditindaklanjuti dengan gotong royong, tidak ada korban jiwa yang meninggal. Hanya kerugian material milik warga saja dan aset milik desa berupa gapura masuk desa ikut roboh ,” jelas camat

BACA JUGA : Dua Perangkat Terpilih Resmi Di lantik, Kades: Bekerjalah Sesuai Dengan Tupoksi

Dimungkinkan masih ada data tambahan kerusakan lainnya, maka dari itu kita koordinasi dengan pemerintah desa untuk memberikan penanganan dengan melalui anggaran dana desa atau DD.

“Sudah kami siapkan pos anggaran belanja tak terduga,” tandasnya.

Hari ini Kamis 15/1w/2022 bersama seluruh elemen masyarakat Sidomulyo melakukan gotong royong membersihkan puing-puing atap rumah, genteng dan asbes yang berhamburan di sekitar kejadian.

Dikisahkan oleh kesaksian beberapa warga, Suparjo (56) dan Siswo.saat peristiwa terjadi pada sore hari, ia mencoba memberanikan diri keluar rumah.ia melihat kecepatan angin yang begitu besar langsung memporak porandakan atap rumah milik tetangganya.

“Rata rata bagian atap. Untuk sementara ini saya perbaiki atap rumah. Kejadiannya baru pertama kali. Kemarin hembusan angin durasinya kira kira 10 menit. Warga pada panik semua,” ungkapnya.

Berbeda yang dialami Siswo, rumah miliknya rusak,pria tersebut juga mengalami luka di bagian kepala akibat terkena pecahan asbes dan genteng saat dirinya hendak mengevakuasi anaknya.

“Dapat jahitan dua di kepala. Anak saya masih trauma kejadian kemarin,” Pungkasnya

Komentar