MABESBHARINDO.COM, Rokan Hulu | Terkait simpang siurnya Keterangan Kapolsek Sosa Polres Padang Lawas AKP Haposan Harahap yang tidak terbukti sama sekali,Kapolda Sumut diminta turun tangan,
Diketahui,Kapolsek Sosa Polres Palas AKP Haposan Harahap beberapa hari yang lalu saat dimintai keterangannya kepada awak media mengatakan ,Bahwa akan di adakan gelar perkara terkait LP/B/37/IV/2023/SPKT/SEK SOSA/PALAS/SUMUT pada hari Selasa (14/06),
Namun ,Ucapan tersebut tak kunjung terbukti ,apa sebenarnya yang menjadi penghalang sehingga gelar perkara tersebut tidak terlaksana, apakah ada bisikan atau Ucapan Kapolsek Sosa AKP Haposan Harahap tersebut hanya untuk menina bobokkan para awak media dan korban,tanya Salah seorang Aktivis Rokan Hulu Ramlan Lubis,
Ramlan Lubis berharap dengan sempang siurnya Keterangan Kapolsek Sosa AKP Haposan Harahap tersebut,kita minta Kapolda Sumut turun tangan,agar proses hukum laporan dugaan penganiayaan terhadap wartawan ini cepat di proses,kata Pak Lubis,
Ditambahkannya lagi,Kalau dikutip dari pembicaraan awak media dengan Kapolsek Sosa AKP Haposan Harahap,beliau mengatakan “‘Tak mungkin Negara Kalah dan Lemah”‘karena kalau negara kalah dari organisasi atau perorangan lebih baik negara ini bubar (kutipan pernyataan Kapolsek Sosa AKP Haposan Harahap),
Aktivis ini juga mengatakan,Jika juga gelar perkara dan penangkapan para tersangka tidak dilakukan,Pihaknya bersama gabungan pewarta Rohul-Palas dan Masyarakat (keluarga korban) akan gelar aksi damai di Mapolres Padang Lawas dalam waktu dekat,ucap Ramlan Lubis,
(RED)
Komentar