Dispora Bojonegoro Rencanakan TC Atlet Unggulan, Setelah Vakum Setahun

MABES BHARINDO | BOJONEGORO — Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLPD) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, selama kurang lebih setahun vakum tanpa ada kegiatan. Musababnya terkendala anggaran, karena direfocusing untuk penanganan Pandemi Covid-19.

Kepala Dispora Kabupaten Bojonegoro, Amir Syahid mengatakan, PPLPD Bojonegoro mengalami vakum kegiatan sudah selama satu tahun. Disebabkan refocusing anggaran untuk percepatan penanganan Covid-19. Meski demikian, pihaknya merencanakan terobosan agar kemampuan atlet cabang olahraga (cabor) unggulan yang sebelumnya dibina melalui PPLPD tetap terjaga.

“Sesuai arahan Dispora Provinsi, untuk menyiasati anggaran, rencana kita nantinya akan terapkan semacam sistem Couching Clinic, dengan mendatangkan pelatih yang bagus, dalam bentuk Training Camp,”  katanya.

Dalam Training Camp (TC), lanjut Amir, bakal dibina atlet unggulan beberapa cabor sekaligus selama satu minggu. Dengan begitu potensi atlet unggulan tetap tergarap, namun tidak memerlukan biaya sebesar PPLPD.

Mantan Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata ini menambahkan, sesuai amanat Undang-undang keolahragaan, tiap kabupaten diharapkan mempunyai olahraga unggulan.

“Untuk Bojonegoro ada empat cabor unggulan, yaitu Pencak Silat, Panahan, Angkat Besi, dan Atletik,” tandasnya. ( SUGENG )

Komentar