192 Dari 575 Warga lansia Desa Kebonagung,Balerejo Terima Vaksin Sinovac Lansia Tahap Pertama

Uncategorized1044 Dilihat

Mabesbharindo.com, Madiun-Berlangsung pelaksanaan Vaksinasi sebagai bentuk Program nyata pemerintah kabupaten madiun melalui DINAS KESEHATAN dalam mencegah penularan virus covid-19,senin 14 juni 2021 hingga 16 juni 2021 di pendopo kantor Balai Desa kebonagung kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun di lakukan Vaksinasi jenis Sinovac sejumlah 575 dosis yang akan di prioritaskan bagi warga Lansia berumur 57 tahun ke atas

Dalam penyampaiannya kepala desa kebonagung Sunjoto mengatakan,pelaksanaan bertahap pemberian Vaksin Sinovac ini nantinya akan bertahap di tiga dusun wilayah desanya yang meliputi : dusun Kebonagung 1,dusun Kebonagung 2,dusun sunjangan dan dusun suci target vaksinasi hari pertama sejumlah 192 orang hari kedua 192 dan selanjutnnya hari ketiga 191orang,sehingga nanti terpenuhi total keseluruhan 575 orang

“Benar bahwa Desa Kebonagung telah
mendapat jatah sekitar 575 dosis vaksin jenis sinovac dari Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, dari jumlah tersebut diprioritaskan bagi warga Lanjut Usia (Lansia) umur 59 keatas untuk Vaksinasi tahap pertama sesuai Jadwal pelaksanaan dari DINAS KESEHATAN Kabupaten Madiun,” tuturnya.

“Sebelum pelaksanaan Vaksinasi terlebih dahulu saya bersama perangkat Desa Kebonangung sudah melakukan Sosialisasi dengan cara pemberitahuan dan himbauan serta ajakan kepada masyarakat agar turut andil dalam mensukseskan Program Vaksinasi Covid-19 dimulai dari dusun ke dusun di wilayah Desa Kebonagung dengan menggunakan mobil keliling maupun melalui surat edaran ditujukan kepada masing-masing ketua RW dan RT setempat,” tuturnya

“Dan 575 dosis tersebut diprioritaskan bagi warga Lanjut Usia (Lansia) umur 59 keatas untuk Vaksinasi tahap pertama sesuai Jadwal pelaksanaan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun,” imbuh sunjoto

Masyarakat Desa Kebonangung sangat antusias dan menyambut baik Program Vaksinasi Covid-19 ini, hal ini dibuktikan dengan banyaknya warga Lansia yang hadir memenuhi undangan yang sudah diterima pada pelaksanaan vaksinasi dihari pertama dengan tetap mematuhi peraturan protokol kesehatan (prokes) dengan menerapkan 5M memakai masker,mencuci Tangan pakai sabun dan air mengalir,menjaga jarak,menjauhi kerumunan serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

Sementara Dr.Ekki Dita Anggariksa Penanggung jawab Vaksinasi Puskesmas Balerejo beserta jajarannya yang bertanggung jawab mendapat tugas dari DINAS KESEHATAN Kabupaten Madiun menyampaikan kepada Awak Media mabesbharindo.com Memang telah mendapat giliran kelima untuk wilayah Kecamatan Balerejo dalam melaksanakan Vaksinasi Covid-19 bagi warga lanjut usia (Lansia)

“Mengingat Pandemi Covid-19 belum berakhir hingga saat ini, bahkan jumlah kasus terkonfirmasi masih cukup tinggi terutama pada lansia yang beresiko tertular empat kali lipat dibanding usia yang lain, dengan demikian tujuan utama dari vaksinasi ini adalah untuk merangsang system kekebalan tubuh dan meningkatkan imunitas tubuh dengan harapan dapat mengurangi resiko terjadinya penularan bahkan dapat memutus rantai penyebaran Covid-19, disamping pencegahanya juga melalui tindakan 5 M,” ungkapnya

“Sedangkan alur prosedur pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi lansia harus disesuaikan dengan ketentuan, petunjuk dan arahan Dokter sesuai dengan SOP yang berlaku dilingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, diantaranya petugas yang ditugaskan untuk bagian pendaftaran dan pendataan, petugas bagian tensi, petugas skrining dengan melakukan wawancara mengenai kondisi kesehatan dan skrining kerentaan, bila dinyatakan layak maka Vaksinasi dapat dilaksanakan, namun bila peserta mengalami adanya kondisi yang tidak dimungkinkan diberikan suntikan vaksinasi karena mengalami tekanan darah tinggi maka diadakan penundaan sampai kondisi normal kembali, tahap proses selanjutnya adalah pengawasan selama 30 menit ditempat observasi, hal ini dimaksud untuk melihat adanya reaksi/keluhan/gejala seusai divaksinasi, bila terjadi adanya reaksi maka dilakukan penanganan pertama oleh Dokter sesuai Prosedur (SOP) yang berlaku, sedangkan pada tahap akhir adalah penyerahan kartu Vaksinasi tahap kesatu sekaligus pemberian jadwal untuk tahap Vaksinasi kedua kepada peserta Vaksinasi,” Pungkasnya. (mujiarto/ega).

Komentar