Mabesbharindo, Sukabumi – Sejumlah Wartawan dan LSM kembali adakan pertemuan di Palabuhanratu guna menyikapi permasalahan hukum yang menyangkut Ojang Apandi salah satu oknum Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Sukabumi terkait pernyataannya yang viral di media sosial beberapa waktu lalu yang dianggap menyinggung LSM dan Media.
Dalam pertemuan itu, hadir pula Ketua DPC PWRI Sukabumi Khairilsyah, Ketum PSN Iwan Sugiyanto, Ketua LSM GMBI Sukabumi Raya Freddy Lubis.
Ketua LSM GMBI Sukabumi Raya Freddy turut mengapresiasi terkait pertemuan yang di inisiasi oleh beberapa elemen Media dan LSM guna menyamakan persepsi terkait persoalan tersebut.
“Saya rasa ini penting untuk lebih menjalin kebersamaan dan kekompakan dalam menyikapi setiap persoalan ke depannya,” ujarnya (18/2/2021).
Menurut Freddy, ada beberapa hal yang menjadi pembahasan dalam pertemuan itu, salah satunya yaitu membuat petisi yang dituangkan dalam pernyataan sikap bersama antara Wartawan dan LSM di Wilayah Jawa Barat.
Tuntutan yang dituangkan dalam petisi itu dijelaskan Freddy ada 3 poin, yaitu :
Proses hukum terkait video viral oknum Apdesi segera diusut tuntas
Pencabutan laporan pengaduan Saudara Yudi Suyudi yang mengatasnamakan Kowasi kami anggap tidak sah karena itu tidak melibatkan Wartawan dan LSM Jawa Barat khususnya umumnya Nasional
Kepada oknum Kowasi yang sudah melakukan pencabutan lapdu agar meminta maaf dan klarifikasi kepada Wartawan dan LSM Jawa Barat khususnya umumnya Nasional dan di publikasikan secara terbuka dan transparan.
Lanjut dia, jika proses hukum yang ditangani Polres Sukabumi ini dihentikan, dirinya siap mengajak seluruh elemen dari Media dan LSM untuk membawa kasus ini ke Polda Jabar.
Sementara itu secara terpisah, mantan penasihat Kowasi Rizal Pane mengatakan, masih banyak langkah hukum yang bisa ditempuh.
“Saya kira perjuangan teman-teman sudah bagus, dan tetap maju demi marwah insan pers dan LSM.” Singkat Pane. Ze pungkas nya.
( Herlan iswanto )
Komentar