MABESBHARINDO, Jakart | Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim menghadiri acara perayaan satu dasawarsa Sunda Kelapa Heritage (SKH) di Museum Bahari, Kecamatan Penjaringan, Sabtu (20/11). Sejak tahun 2012 hingga 2021, SKH telah berkiprah untuk ikut menjaga dan melestarikan seni dan budaya di kota Jakarta.
“SKH apabila diibaratkan kapal phinisi adalah membawa pesan yang menjadi tradisi budaya yang betul-betul diawasi oleh orang-orang yang idealisme terhadap seni budaya kita. Dimana Sunda Kelapa merupakan Mother of Jakarta,” tutur Ali didampingi Kepala UPK Museum Kebaharian Jakarta, Berkah Sadaya, dan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setko Administrasi Jakarta Utara, M.Alwi.
Walikota mengapresiasi semangat dari penggagas SKH yang terus memperjuangkan dan menjaga karya-karyanya agar seni budaya Jakarta dilestarikan dan dikenalkan kepada generasi penerus. “Saya harap kalian tidak berlayar sendiri walaupun Pemkot Jakarta Utara mungkin tidak bersama di kapal phinisi itu tapi kami akan menjaga agar kapal phinisi ini tetap berlayar,” pesannya.
Dalam acara perayaan satu dasawarsa SKH juga diisi dengan tarian, pemutaran kilas balik SKH, dan musik keroncong. “Ini sebuah perjalanan panjang bagi SKH yang telah bekerjasama dengan banyak pihak seperti melaksanakan gerakan literasi pesisir, diskusi budaya, sejarah dan heritage. Mudah-mudahan dapat terus berjalan, manis hasilnya dan tujuan akhir persinggahan yang kami berikan adalah Sunda Kelapa bisa ditetapkan oleh Gubernur DKI Jakarta menjadi Mother of Jakarta atau ibunya kota Jakarta karena letak titik nol kilometer kota Jakarta ada disini,” harap Ketua SKH, Daeng Mansyur Amin.
Komentar