VAKSINASI PELAJAR SD N BABAKANJATI BERJALAN LANCAR

Ⓜ️abes Bharindo.com – Kab. Indramayu, 17/01/2022. Vaksinasi COVID-19 merupakan salah satu upaya Pemerintah Indonesia dalam menangani masalah COVID-19. Program ini bertujuan untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) agar masyarakat menjadi lebih produktif dalam menjalankan aktivitas kesehariannya. Artinya vaksinasi COVID-19 mampu melindungi tubuh seseorang dari infeksi virus Corona. Tidak terkecuali pelajar.

Untuk syarat persiapan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), salah satunya adalah semua warga sekolah yaitu sudah vaksin. Terkait hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Indramayu telah melakukan pendataan terhadap sasaran vaksinasi untuk pelajar.

Pendataan pelajar sebagai sasaran vaksinasi serahkan kepada sekolah masing-masing. Mulai dari Disdik Kabupaten Indramayu menginstruksikan ke sekolah-sekolah untuk mendata muridnya sebagai sasaran vaksinasi. Vaksinasi COVID-19 UPTD SDN Babakanjati Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu 6-11 tahun akan mulai pada minggu ke-1 bulan Januari 2022.

Vaksinasi tahap 1 bagi seluruh siswa kelas 1-6. Berawal dengan proses pendataan siswa calon penerima vaksin. Data harus terisi dengan benar karena data akan terhubung secara online pada saat pelaksanaan vaksinasi. Sebelum pelaksanaan vaksinasi, sekolah menyiapkan tempat dan jaringan internet untuk pendukung pelaksanaan vaksinasi. Kemudian sekolah berkoordinasi untuk melakukan pendataan sasaran vaksinasi tersebut.

Untuk mempermudah pendataan, sekolah membuat Format Data Peserta Vaksin. Pendataan kedua untuk sasaran vaksinasi adalah kelas 1–6.

Pelaksanaan vaksinasi UPTD SDN Babakanjati dengan sasaran 172 murid, terlaksana selama sehari yaitu Sabtu tanggal (15/01/2022). Kegiatan vaksinasi ini melibatkan pihak Puskesmas, Polsek, Koramil Haurgeulis dan Pemerintah Desa Mekarjati. Masliha, S.Pd.SD., M.M.Pd selaku Kepala Sekolah SDN Babakanjati sangat mendukung kegiatan vaksinasi tersebut untuk menjaga ketahanan tubuh anak dalam menangkal COVID-19. Ia berharap agar PTM segera terlaksana.

“Pelaksanaan vaksin lakukan kepada siswa bagi orang tuanya yang mengharapkan anak vaksin saja. Bagi orang tua yang tidak mengizinkan anaknya untuk vaksin, kami tidak memaksakan,” katanya. Sementara itu, Anik Nurrohmi, S.Ag., selaku orang tua murid sangat senang dengan adanya vaksinasi sekolah ini karena dekat dengan rumah, pelayanannya baik dan tetap menjaga protokol kesehatan, anak bisa menjadi sehat.

Adapun Nurwassilah salah satu murid kelas 6 menyatakan, dengan adanya vaksinasi sekolah, semula takut suntik, namun setelah ternyata tidak merasakan sakit dan merasa senang karena demi kesehatan. Keberhasilan program vaksin di UPTD SDN Babakanjati diharapkan akan memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Hal ini sebagai persiapan awal pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka ( PTM ) ***Ungkapnya.

Komentar