Tokmas Sebutkan Nama Penanggung Jawab Pembangunan Sumur Bor yang Terlantar di Belentuk

Daerah589 Dilihat

Wartawan Tim Bharindo

SUKABUMI-Mhabesbharindo.com – Tokoh masyarakat (Tokmas) Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi menyebutkan, pengerjaan sumur bor terlantar di wilayahnya itu dikerjakan oleh TPK (Tim Pengelola desa setempat.

Pengerjaan proyek itu tepatnya di laksanakan di Kampung Belentuk RT 02, RW 01 Desa Langensari pada 3 tahun silam.

“Yang mengerjakan posyandu dan sumur bor itu adalah TPK Desa Langensari. Saya kenal mereka,” ujar Usep, salah satu tokoh masyarakat (tokmas) dan pengurus Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kecamatan Parungkuda kepada wartawan, Sabtu (2/10/2021).

Mereka yang tergabung di dalam TPK Desa Langensari antara lain Kml, Ns, dan Ag. Mereka, lanjut Usep, tidak memiliki tanggung jawab moral kepada masyarakat lantaran hingga kini, sudah 3 tahun lamanya, sumur bor tersebut masih terlantar. Kondisi di selitar sumur bor tersebut acak-acakan, semrawut, dan amburadul.

“Semestinya mereka bertanggung jawab dengan menyelesaikan pembangunan sumur bor. Fasilitas ini sangat dibutuhkan oleh warga,” ujar Usep.

Diberitakan sebelumnya, warga masyarakat Kampung Belentuk, Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi menganggap pihak pelaksana proyek pembangunan sumur bor di wilayahnya seperti tanpa dosa telah membiarkan sumur bor terbengkalai dan merana hingga bertahun-tahun.

Berdasarkan hasil investigasi di lapangan, sampai sekarang sumur bor itu belum ada yang mengurus.

Di lokasi sumur bor itu yang tersisa hanya bekas pekerjaan konstruksi setengah jadi dan toren penampung air berukuran besar yang dibiarkan tergeletak di atas tanah. Tidak ada kerapihan dan keteraturan sedikit pun.

“Sumur bor ini ditinggalkan oleh pemborong ketika belum selesai. Jadi tidak memberikan manfaat kepada warga. Sumur bor belum beres, pemborong hanya meninggalkan bekas proyek dan reruntuhan dan belum bisa digunakan karena belum beres,” kata seorang warga.

Informasi dari berbagai sumber menyebutkan, Pemdes Langensari telah mengeluarkan dana Rp36 juta dalam dua kali pencairan untuk pembangunan sumur bor. (*)

Komentar