Tindak Lanjuti Hasil Reses 2022,Desa Kebonagung Rencanakan Pavingisasi Jalan Sepanjang 460m

Daerah1041 Dilihat

MADIUN//mabesbharindo.com – Belum genap tiga bulan memimpin, Kepala Desa Kebonagung kecamatan Balerejo kabupaten Madiun Anton Sujarwo yang terpilih dengan hasil suara terbanyak pada pilkades tanggal 20 desember 2021 kemarin berhasil mendapatkan kunjungan kerja Anggota DPRD kab madiun Komisi D  dari fraksi PDI perjuangan Agus Setio Budi SE. Minggu 6/3/2022

Kunjungan Agus Setiobudi SE di maksut untuk melakukan Survei Daerah Pilihan nya (Dapil) guna menindak lanjuti hasil Reses tahun 2022. Oleh sebab adanya beberapa jalan desa yang masih kondisi  memprihatikan,maka ia berencana untuk melakukan pembangunan infrastruktur pavingisasi jalan sepanjang 460 meter di seputar pemerintahan desa kebonagung tersebut.

BACA JUGA : 100 Warga PSHT Dapat Anugerah Gelar KRT Dari Keraton Surakarta

Seperti halnya yang di sampaikan oleh Kepala Desa Anton Sujarwo saat berada di lokasi mengatakan, Menurut dirinya jalan yang sekarang sedang di lakukan  pengukuran oleh Tim Konsultan merupakan infrstruktur yang sangat penting untuk di lakukan pembangunan dengan Pavingisasi.

” sarana transportasi sangat menunjang sekali untuk kemajuan ekonomi warga saya.dengan adanya kunjungan bapak dewan kab madiun Agus Setibudi dari komisi D fraksi PDI perjuangan ini kami sepakati bersama dan prioritaskan pavingisasi jalan ini,” jelas Anton Sujarwo

Saat Proses pengukuran.

Dengan di dampingi warga masyarakatnya saat di lakukan pengukuran, Agus Sujarwo berharap kepada Agus Setio Budi, semoga secepatnya sesuai Sekedul waktu yang telah di tetapkan oleh pemerintahan kab madiun tahun 2022 ini dapat benar-benar terlaksana.

” saya harap hubungan kerja sama warga saya dengan bapak Agus lebih baik lagi,sehingga kedepan dan seterusnya akan terbantu pembangunan desa kebonagung yang lebih maju, dengan demikian kesejahteraan dan kemakmuran warga akan segera terwujud” imbuhnya

“walapun desa telah ada anggaran Dana Desa, namun dengan adanya perubahan peraturan penggunaanya yang di karenakan Pandemi virus co id-19, Dana desa yang di peruntukan infrastruktur sangat kecil, karena DD untuk BLT, percepatan pemulihan ekonomi dan penagaganan Covid-19” pungkas Anton Sujarwo

Editor berita : Joko susilo
Kontrbutor    : Joko susilo dan Mujiarto

Komentar