MADIUN,mabesbharindo.com – Suasana Pilkades serentak 2021 perlu di perhatikan,bahwa ada kejadian menarik, Unik dan langka yang perlu di ketahui bersama warga masyarakat kabupaten madiun.
Kejadian datang dari salah satu desa di Kabupaten Madiun,yaitu Desa Kebonagung Kecamatan Balerejo.
Kejadian Apakah itu….?
Langkanya adalah, Tiga warga desa kebonagung yang berasal dari satu alamat yang sama.Satu RT,satu RW Satu Kasun dan Satu Desa, mencalonkan diri sebagai calon Kepala desa serentak tahun 2021 yang akan di laksanakan pencoblosan pada tanggal 20 Desember 2021 mendatang.
Sedangkan Uniknya,selain berasal dari satu alamat yang sama, juga dari awal sosialisasi hingga ke tahap penetapan Calon, mereka bertiga mampu mempertahankan kekondusifitas wilayah desanya,yaitu desa kebonagung kec balerejo kab madiun.
Menarik untuk di cermati bersama yaitu, Dengan situasi kondisi pilkades kab madiun yang di penuhi warna warni.terbukti baik,kepada ketiga calon yang telah di tetapkan oleh panitia pilkades hari ini tanggal 20/11/2021 di di pendopo kantor desa,yaitu : 1). Syawal nomor urut 1. 2). Anton Sujarwo nomor urut 2 dan 3).H Sunjoto nomor urut 3 mampu mengendalikan situasi dan kondisi desanya tetap kondusif aman dan damai.
Arti pembelajaran yang kita semua dapatkan adalah,Niatan yang sangat baik dari ketiga calon tersebut, dan sangat mencerminkan ketulusan jiwa ketiganya sebagai pemimpin.karena sanggup membendung calon-calon yang berdatangan dari luar desanya. Padahal sudah sangat jelas Dengan Adanya perbup nomor 38 tahun 2021 tentang Persyaratan menjadi Calon kepala desa pasal 23 pada huruf A yang Berbunyi ” warga Negara Republik Indonesia” artinya tidak harus dari desa setempat seseorang dapat ikut mencalonkan diri sebagai cakades.
Namun dari ketiga calon berfikir, bahwa mereka mampu memimpin desa dalam pembangunan enam tahun kedepan.selain itu ketentraman dan kedamaian warga masyarakat lebih utama demi menuju penyelanggaraan pelaksanaan pilkades khususnya di desanya dan Umumnya pilkades serentak kabupaten madiun 2021 pada 20 Desember mendatang.
Editor berita/Jurnalis : Joko Susilo
Komentar