Sekdaprov Jatim : May Day Tahun Ini Aman dan Kondusif

Daerah434 Dilihat

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim Heru Tjahjono, saat menyambut pendemo hari Buruh Internasional/May Day 1 Mei di kantor Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Jatim, Sabtu (1/5/2021)


MabesBharindo.com.                    Surabaya – Kami bersyukur  peringatan May Day/hari Buruh Internasional 1 Mei 2021 tidak ada demo yang besar, berlangsung aman, kondusif dan teratur ditengah kondisi pandemi covid-19 yang belum mereda.  Demikian dikatakan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim Heru Tjahjono, saat menyambut pendemo hari Buruh Internasional/May Day 1 Mei di kantor Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Jatim, Sabtu (1/5/2021)

“Atas nama pemerintah provinsi Jawa Timur, saya mengucapkan selamat atas terselenggaranya peringatan hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2021 ini. Para pekerja/buruh beserta serikat pekerja/serikat buruh sebagai mitra dari pemerintah diharapkan tetap mampu mengembangkan komunikasi secara terbuka sekaligus mampu memecahkan berbagai permasalahan dengan dilandasi pola pikir dan wawasan secara luas,” ujar Heru.

Lebih lanjut Heru Menambahkan, aspirasi pekerja ini tertuang  di SE Gubernur Jatim No. 560/8959/012/2021 23 April 2021 tentang Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Terhadap Tenaga Kerja di Jatim dan BUMN serta Surat Gubernur Jatim kepada ketua mahkamah konstitusi RI tentang Penyampaian Aspirasi Elemen Pekerja/buruh pada Hari Buruh Internasional yang sudah di lakukan semua oleh Pemerintah Provinsi Jatim.

Sementara Kadisnakertrans Jatim Himawan Estu Bagijo mengatakan, terselenggaranya deklarasi damai dengan serikat pekerja/serikat buruh dalam peringatan May Day 2021, merupakan upaya menciptakan suasana yang aman, tertib dan kondusif di Jawa Timur, serta memperhatikan situasi dan kondisi terkini perkembangan pandemi corona virus disease (covid-19) di wilayah Jatim. Deklarasi damai ini diikuti oleh 19 (sembilan belas) orang yang menjadi perwakilan dari serikat pekerja/serikat buruh di jawa timur.

Sementara itu perwakilan dari buruh Ketua DPD Jatim  Achmad Fauzi mengatakan, peringatan Hari Buruh Internasional 2021 ini berbeda dengan peringatan hari Buruh sebelumnya dimana 2 tahun lalu waktu Demo Hari Buruh pendemo bisa mencapai 50.000 orang, pergerakan yang besar bahkan terbesar di Indonesia, karena persatuannya Serikat Pekerja kecil hingga menengah menjadi satu yang kita sebut dengan gerakan pekerja buruh Jawa Timur.

“Pada perayaan tahun ini menjadi nomor satu pertimbangan karena  masa pandemic covid 19, pertimbangan kami yang utama yaitu nyawa agar terhindar dari virus covid 19 dan suasana bulan puasa. Selain itu sebagaimana kita tahu Jawa Timur menjadi contoh penyebaran covid, maka penyebarannya harus berhenti,” ungkap Achmad Fauzi.

“Karena Jatim  menjadi rujukan dari daerah lain, maka kita harus memberikan contoh yang baik. Dengan dialog dan negosiasi beberapa hari lalu bersama Gubernur, tokoh Jawa Timur dan teman-teman alhamdulillah hari Buruh tahun ini bisa berjalan kondusif,” pungkas Achmad Fauzi.

(Khoirul/Agus)

Komentar