Proyek P3-TGAI Dusun Kenteng Desa Pengkol Dikerjakan Secara Swakelola

Daerah138 Dilihat

Pelaksanaan Pengerjaan Proyek P3TGAI Dusun Kenteng, Desa Pengkol, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.


MabesBharindo.com l Ngawi — Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) adalah program Padat Karya tunai dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan dana APBN untuk mendukung Salah satu agenda Prioritas pembangunan yang tertuang dalam RPJMN 2020-2024, yaitu memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar.

Program P3-TGAI di Dusun Kenteng, Desa Pengkol, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, dengan dana APBN tahun 2021 sebesar Rp.195 juta untuk P3A, peningkatan jaringan irigasi permukaan daerah irigasi dikerjakan oleh Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) Rukun Tirto Dusun Kenteng, Desa Pengkol.

Related Posts :

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan 77 hari kalender, panjang irigasi 498 meter. Dan saat ini pengerjaanya sudah mencapai 100% dengan hasil yang cukup memuaskan, dengan dibangunnya saluran air tersebut semoga hasilnya dapat dirasakan masyarakat khususnya penerima manfaat para petani pemakai air irigasi.

Pelaksanaan P3-TGAI dikerjakan secara swakelola atau tidak dilaksanakan pihak ketiga/di kontraktual kan, sesuai dengan fakta integritas dan perjanjian kerjasama antara ketua P3A/GP3A/IP3A dengan pejabat pembuat.

Penerimaan program P3-TGAI adalah Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) dan Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A) yang dipilih melalui musyawarah desa dan dilegalkan dengan badan hukum yaitu SK Kepala Daerah atau notaris atau SK Kepala Desa.

Sebagaimana dikatakan Wasisto selaku ketua Hippa Rukun Tirto dusun Kenteng pada MabesBharindo.com, Senin (28/6/2021), bahwasannya masyarakat Dusun Kenteng Desa Pengkol, memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih dengan adanya program P3-TGAI yang telah memperhatikan nasib petani.

“Petani saat ini dapat merasakan dan menikmati hasilnya dari berbagai program pemerintah salah satunya perbaikan jaringan irigasi,” terang Wasisto.

Hal Senada juga disampaikan Ari Fuad Sulistyo selaku Kepala Desa Pengkol, Menurutnya, warganya mayoritas bermata pencaharian sebagai petani. Dia berharap dengan adanya program P3-TGAI kehidupan ekonomi masyarakat bawah itu bisa lebih berjalan dengan baik serta normal.

Disamping menambah lapangan kerja baru, tentu menambah penghasilan masyarakat kecil khususnya petani, dan uang dari negara kembali ke masyarakat untuk stimulus perekonomian masyarakat kecil, Sehingga ekonomi terjaga di tengah pandemi covid- 19 ini,” terangnya.

Kontributor Liputan : Agus / Ugik
Editor : Khoirul Anam

Komentar