Presiden Jokowi Hadiri Sentra Vaksinasi Booster Di Test Building Komatsu Indonesia

MABESBHARINDO, Jakarta | Komatsu Group Indonesia (KGI) mengadakan Sentra Vaksinasi ke-3 atau booster di Test Building Komatsu Indonesia pada hari Kamis (2/24).

Acara ini dilaksanakan untuk mendukung program pemerintah sebagai usaha percepatan vaksinasi di seluruh lapisan masyarakat guna mencegah penyebaran virus COVID-19 khususnya varian Omicron.

Kegiatan vaksinasi booster ini merupakan kegiatan yang diadakan oleh KGI yang didukung oleh Kementerian Perindustrian dan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. H. Joko Widodo DK, atau yang lebih akrab disapa Bapak Jokowi.

Vaksinasi ini ditargetkan untuk karyawan KGI beserta keluarganya, dan termasuk outsource, sub-contactors, beserta warga sekitar. Dari total vaksin 2 (1700 orang) ditemukan sebanyak 714 orang memenuhi kriteria booster dan 961 belum memenuhi kriteria vaksin booster.

Vaksinasi booster sebelumnya telah dilakukan pada tanggal 8 dan 16 Februari 2022 dengan total peserta sebanyak 313 peserta (311 karyawan PT Komatsu Indonesia dan 2 karyawan PT Komatsu Undercarriage Indonesia). Vaksinasi booster juga dilaksanakan di PT Komatsu Undercarriage yang dilaksanakan pada tangga 7, 11, 14, dan 17 Februari 2022 yang mencapai 335 peserta, 74 peserta di PT Komatsu Marketing & Support Indonesia, dan 158 peserta di PT Komatsu Remanufacturing Asia.

Target vaksinasi yang diadakan pada tanggal 24 Februari 2022 sebanyak 150 peserta yang sudah terdaftar.

Jika sebelumnya vaksin booster hanya ditujukan kepada tenaga kesehatan dan tenaga pendukung, kini masyarakat umum sudah bisa mendapatkan perlindungan yang sama. Tentunya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum vaksinasi booster.

Berdasarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/II/252/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan (Booster), penerima dosis ini meliputi mereka yang berusia 18 tahun ke atas dan telah mendapatkan vaksinasi primer dosis lengkap minimal 6 bulan sebelumnya

Saat ini, program vaksinasi lanjutan masih diprioritaskan untuk lansia dan penderita masalah kekebalan tubuh (immunocompromised).

 

(Win).

Komentar