Penyintas Kebakaran di Kelurahan Koja Terima Pergantian Cetak Dokumen Kependudukan 

Sosial & Budaya599 Dilihat

MABESBHARINDO, Jakarta | Suku Dinas Kependudukan Kota Administrasi Jakarta Utara bergerak cepat menanggulangi dokumen kependudukan yang terbakar milik warga Kelurahan Koja. Melalui Program Kasih Sayang, sejumlah dokumen kependudukan tersebut telah didistribusikan kepada penyintas kebakaran di lokasi pengungsian sementara, Masjid Al Muhtarom.

 

“Hari ini sudah kami distribusikan hasil cetak ulang dokumen kependudukan milik warga yang terbakar,” kata Kepala Suku Dinas Kependudukan Kota Administrasi Jakarta Utara, Edward Idris saat dikonfirmasi, Kamis (18/11).

 

Dokumen kependudukan yang dicetak ulang itu berupa 31 keping Kartu Tanda Penduduk Elektrik (KTP-el), lima keping Kartu Identitas Anak (KIA), empat belas lebar Kartu Keluarga (KK), dan dua puluh lembar Akte Kelahiran.

 

Jumlah tersebut bukanlah hasil cetak keseluruhan, petugas akan kembali mencetak dokumen kependudukan apabila penyintas kebakaran melaporkan diri dengan mencocokkan nama lengkap dan tempat, tanggal tahir (TTL), serta nama orang tua yang dicocokkan melalui sistem Administrasi Kependudukan dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri).

 

“Petugas tetap berada di lokasi pengungsian menunggu laporan penyintas kebakaran. Kalau ada yang lapor lagi maka akan kita cetak dokumentasi kependudukannya,” jelasnya.

 

Lurah Koja, Frimelda Novitara menyambut baik gerak cepat Suku Dinas Kependudukan Kota Administrasi Jakarta Utara terhadap upaya penanggulangan kebakaran yang terjadi di Lorong L, RW 010 dan RW 008 pada Selasa (16/11) lalu.

 

Program Kasih Sayang ini pun terus disosialisasikan kepada penyintas kebakaran untuk segera melaporkan diri untuk mendapatkan pergantian cetak dokumen kependudukan yang terbakar.

 

“Tentunya kami berterima kasih atas kolaborasi petugas dari Dukcapil yang bergerak cepat mencetak ulang dokumen kependudukan milik warga yang terbakar. Kami terus sosialisasikan agar warga lainnya melaporkan diri agar segera mendapat pergantian cetak ulang dokumen kependudukan yang terbakar,” tutupnya.

Komentar