Pelantikan KNPI Bojonegoro, Disampaikan Pentingnya Persiapan Hadapi Era 4.0

Ekonomi & Bisnis296 Dilihat

Mabesbharindo, Bojonegoro – Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, masa bakti 2020 – 2023, berlangsung di Aula Pendopo Malowopati, Minggu (28/02/2021).

Wakil Ketua DPD KNPI Jawa Timur, Hasan Bisri menyampaikan, tentang tantangan era distraction atau era 4.0 dengan gejala hoax dan kebencian muncul. Menurutnya, segala perubahan secara mencolok juga muncul. “Dahulu jika ingin memiliki sebuah usaha restoran, tentu harus memiliki tempat, menu dan pelayanan.

Saat ini justru yang tidak memiliki restoran dan menu pun bisa menjual makanan setiap harinya. Inilah tantangan terbesar bagi kita semua,” tuturnya.

Ditambahkan, era distraction atau 4.0 merupakan sebuah tantangan zaman terbesar dan terberat bagi masyarakat.

Menurutnya, program kerja KNPI nantinya akan disesuaikan dengan program Pemerintah Daerah (Pemda) agar terwujud kerjasama solid antara pemuda dan pemerintah.

“Dalam pelaksanaannya nanti, KNPI ingin memberdayakan pemuda melalui beberapa kegiatan kepemudaan yang saling bersinergi,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, berbicara terkait 12 program tentunya apakah sudah ada output yang terlaksana, apakah sudah sempurna secara teoritik. “Kami menunggu realisasi secara realistis dari DPD KNPI Bojonegoro, untuk terus bersinergi bersama Bangkesbangpol dan Dinas Pemuda dan Olah raga Bojonegoro. 12 program ada titik tolak kapan segera dilaksanakan. Sehingga DPD KNPI menjadi sinergitas dalam pengawalan program,” tutur Bupati Anna.

Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini, era 4.0 digaungkan di manapun. Namun realisasinya ? masyarakat belum begitu memahami sehingga perlu dipersiapkan.

Saat Musyawarah Daerah (Musda) lalu, telah disampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro secara sungguh-sungguh akan melaksanakan digitalisasi.

“Saya yakin para pemuda terlebih melalui DPD KNPI Bojonegoro, kedepan mampu menyaring. Apalagi Pemkab Bojonegoro juga telah mencatat apa yang menjadi kebutuhan pemuda di Bojonegoro,” pungkas Bupati.

Komentar