MabesBharindo l Surabaya – Sebanyak 572 jurnalis dari media cetak, elektronik dan online di Surabaya divaksinasi Covid-19 tahap kedua pada, Sabtu (13/3/2021) di Gedung Binaloka Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Pemberian vaksin disambut antusias oleh jurnalis yang sejak pukul 08.00 WIB, sudah antre untuk mendapatkan vaksin tahap II. Mereka datang dengan membawa kelengkapan berupa kartu vaksinasi Covid-19 tahap I, form skrining, dan fotokopi KTP.
drg Lilik Farida Kabid Pelayanan Kesehatan Pemprov Jatim mengatakan, jika sudah divaksinasi tahap pertama, wajib untuk menyelesaikan penyuntikan pada dosis kedua untuk dapat menghasilkan kekebalan yang optimal.
“Vaksin dosis kedua berperan sebagai booster atau menguatkan fungsi vaksin. Sehingga dosis kedua tersebut dapat membuat antibodi yang terbentuk semakin kuat dan optimal,” jelasnya.
Beberapa jurnalis media online merasa dalam menjalani vaksin tahap kedua jauh lebih santai, dibanding vaksin tahap pertama yang sedikit tegang. “Yang awal mungkin pengalaman pertama, agak khawatir, ” kata Wahyu, yang mengaku merasakan efek ngantuk dan lapar setelah disuntik vaksin. Sedangkan vaksinasi kedua, ia tidak merasakan efek apapun.
Soal efek samping, Lilik mengatakan, efek samping masing-masing orang berbeda, tahap I mungkin ada yang ngantuk dan lapar. ” Sejauh ini efek samping kedua sepertinya tidak ada. Tapi sekali lagi, beda efeknya bagi masing-masing orang,” jelasya.
Dengan jumlah peserta vaksinasi yang mencapai lebih dari 500 orang, Dinas Kesehatan Jatim dan tim RSUD dr. Soetomo Surabaya mengerahkan sekitar 50 orang selaku vaksinator dengan jadwal mulai pukul 08.00 WIB hingga sore.(Jay)
(Sumber : Humas Pemprov Jatim)
Komentar