Memalukan…!!! Tiga Instansi Dikabupaten Pasuruan Termakan Berita “HOAX”

Uncategorized628 Dilihat

PASURUAN MabesBharindo.com Berita hoax tersebut, tentunya bukan pertama kalinya, akan tetapi sering terjadi baik di kalangan masyarakat sendiri maupun di pemerintahan.

Banyaknya hoax yang beredar sehingga menjadi heboh. Seperti yang dilakukan oleh petugas dari tiga instansi di Kabupaten Pasuruan. Saat melakukan Inspeksi Mendadak (sidak) di terkait dengan adanya informasi ada pohon milik Pemerintah Daerah (Pemda) di tebang di Desa Kurung, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan.

Baca juga : Hasil Olah TKP Polisi, Diduga Korban Laka Lantas Tunggal Di Jalan Raya Manggar Padang

Menurut informasi diperoleh, petugas dari DLH bersama petugas Bina Marga serta Satpol PP Kabupaten Pasuruan, diduga termakan berita hoax.

Memang kedatangan tiga instansi itu mengejutkan warga hingga menjadi perhatian warga sekitar serta pemilik kolam.

Mereka semua heran karena menerima informasi yang tak jelas. Lantaran saat dilakukan sidak tidak menemukan apa

anehnya, ketika melakukan sidak langsung mengarah ke kolam renang milik saudara Hafid warga Dsn Tegalan, Ds Kurung, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, pada Selasa (18/1/2021) siang.

Kepada awak media, Kasiadi menyampaikan kalau dirinya mendapat mandat dari Kepala Bidang (Kabid) Pemeliharaan Jalan Kabupaten Pasuruan.



“Saya mendapat mandat dari pimpinan (Kabid), kalau ada pohon di tebang di Desa Kurung, Kecamatan Kejayan,” kata Kasiadi.

Kasiadi menjelaskan, dirinya merasa di permainkan dengan kabar bohong (Hoax). Pasalnya, tidak ada pohon ditebang di Desa Kurung.

Menanggapi hal memilukan tersebut, “Terkait hal ini sangat merugikan saya, pasalnya dari pencarian pohon yang di tebang itu langsung menuju ke kolam saya. Tidak mencari ke lokasi lain,” kata Hafid pemilik kolam.

Baca juga : Wabup Monitoring Vaksinasi Anak di SDN 1/2 Balandongan

Dalam sidak tadi yang dilakukan petugas dari tiga instansi, saya menjadi bertanya-tanya ada apa..?

Namun, dijelaskan Hafid, Setelah keluar dari kolam saya, mereka langsung kembali lagi dan kemudian berhenti di Kantor Desa Kurung.

Baca juga : Polres Pasuruan Kota Bersama Instansi Terkait Berikan Bantuan Warga Terdampak Banjir

Kalau toh mencari pohon milik pemda yang di tebang, otomatis kan mencari ke lokasi lain juga. Kenapa harus masuk ke kolam saya saja dan keluar begitu saja.

“Yang saya sesalkan ketika banyak petugas dari  Satpol PP bersama Dinas Bina Marga Kabupaten Pasuruan serta dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan mengarahnya langsung ke kolam saya. Itu yang menjadi pertanyaan,”  ucapnya.

Masak semua petugas yang datang termakan berita hoax alias berita tak jelas, lantas kalau seperti ini caranya kalau terus menindak lanjuti berita hoax dan tidak mengklarifikasi saya terlebih dahulu seperti apa nantinya.

“Khususnya saya yang terdampak dari acara sidak yang tidak jelas ini. Ini jelas saya merasa sangat dirugikan,” pungkasnya.

Lain halnya dengan Kepala Desa (Kades)  Kurung, Musya’fa. Dihadapan awak media ia merasa terkejut dengan adanya Sidak dari Bina Marga dan DLH juga Satpol PP dan lainnya.

“Tidak ada pemotongan pohon di desa kami. Saya kaget dihubungi petugas dari kecamatan, katanya dinas mau merapat, dan kecamatan meminta pendampingan dari desa terkait adanya pohon ditebang,” jelas Kades.

Komentar