Petani Desa Kasreman Merasa Bersyukur dengan Dibangunnya Saluran Irigasi dari Program P3- TGAI

Proyek P3–TGAI  Desa Kasreman Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.


NGAWI * MABES BHARINDO.Com Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) adalah program Padat Karya tunai dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan dana APBN untuk mendukung Salah satu agenda Prioritas pembangunan yang tertuang dalam RPJMN 2020-2024, yaitu memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar.

Program P3-TGAI di Desa Kasreman, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, dengan dana APBN tahun 2021 sebesar Rp.195 juta untuk P3A, peningkatan jaringan irigasi permukaan daerah irigasi dikerjakan oleh Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) Tirto Yuwono desa Kasreman.

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan 77 hari kalender, panjang irigasi 498 meter. Dan saat ini pengerjaanya sudah mencapai 100% dengan hasil yang cukup memuaskan, dengan dibangunnya saluran air ini, semoga hasilnya dapat dirasakan masyarakat khususnya penerima manfaat para petani pemakai air irigasi.

Pelaksanaan P3-TGAI dikerjakan secara swakelola atau tidak dilaksanakan pihak ketiga/di kontraktual kan, sesuai dengan fakta integritas dan perjanjian kerjasama antara ketua P3A/GP3A/IP3A dengan pejabat pembuat.

Penerimaan program P3-TGAI adalah Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) dan Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A) yang dipilih melalui musyawarah desa dan dilegalkan dengan badan hukum yaitu SK Kepala Daerah atau notaris atau SK Kepala Desa.

Sebagaimana dikatakan Karji selaku ketua Hippa Tirto Yuwono Desa Kasreman pada MabesBharindo.com, Selasa (10/8/2021), bahwasannya masyarakat desa Kasreman, memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih dengan adanya program P3-TGAI yang telah memperhatikan nasip para petani.

Lanjut Karji, petani saat ini dapat merasakan dan menikmati hasilnya dari berbagai program pemerintah salah satunya perbaikan jaringan irigasi.

Hal Senada juga disampaikan Sukoco selaku Kepala desa Kasreman, Menurutnya, warganya mayoritas bermata pencaharian sebagai petani. Dia berharap dengan adanya program P3-TGAI kehidupan ekonomi masyarakat bawah itu bisa lebih berjalan dengan baik serta normal. Disamping menambah lapangan kerja baru, tentu menambah penghasilan masyarakat kecil khususnya petani, dan uang dari negara kembali ke masyarakat untuk stimulus perekonomian masyarakat kecil, Sehingga ekonomi terjaga di tengah pandemi covid-19 ini,” pungkasnya.

(Agus M).

Komentar