Malu Jadi Tukang Lapor,Khairul Siregar S.Pd : Jika Jadi DPRD Sergai Akan Perjuangkan Nasib Masyarakat

Politik80 Dilihat
Mabesbharindo.com | Sergai– Ketua Ikatan Guru dan Dosen Alwasliyah (IGDA) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Khairul Siregar S.Pd, Senin (16/5/2022) mengakui memang ada niatnya untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Sergai periode 2024-2029, itupun jika memperoleh Ridhoi dari Allah SWT dan mendapatkan dukungan masyarakat Sergai. Tak banyak yang bisa dilakukan. Disini saya sampaikan, jika terpilih nantinya atas dukungan dari berbagai kalangan masyarakat.

Masyarakat tentu akan menjadi perioritas utama bagi saya untuk diperhatikan khususnya di Daerah pemilihan (Dapil) yang masyarakatnya sudah memberikan suara sehingga mengantarkannya menjadi anggota DPRD Sergai dimasa depan.

“Setiap permasalahan yang dialami masyarakat sebutnya, tentu akan kita pelajari dan secara bersama mencari solusinya dengan musyawarah, sehingga masyarakat tidak kecewa dengan keberadaan  saya nantinya sebagai wakil rakyat.” Bukan dikit-dikit lapor.

Mungkin dari segi fungsi,hak dan wewenang DPRD sudah banyak juga mengetahuinya dan begitu juga sebaliknya. Namun tidak mesti saya beberkan disini. Tapi, katanya, yang jelas saya malu nantinya jika menjadi anggota DPRD Sergai periode mendatang hanya sebagai tukang lapor.

“Masyarakat memberikan kepercayaan terhadap seseorang menjadi DPRD itu banyak hal yang diharapkannya, diantaranya kaum petani menginginkan adanya perubahan yang lebih baik nasib mereka dari sebelumnya, terutama bagi para guru, dosen, para guru mengaji, pengali kubur, bilal mayat, para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), nelayan begitu juga dengan Abang pembawa Betor dan lainnya.”

Nah, jika saya sudah menjadi anggota DPRD Sergai ke depan, tentunya akan menghindari kesibukan untuk urus pribadi maupun segelintir orang dan melapor doang. Jika seperti ini yang saya kerjakan jika sudah menjadi anggota dewan terhormat, sungguh memalukan sekali dan mau dibawa kemana wajah ini.Tegasnya.

Masih penuturannya, jika hanya untuk mengurus untuk kepentingan pribadi dan sekelompok orang saja, maka lebih baik saya mundur ketimbang saya malu. Apalagi hanya mengurus untuk melapor saja, bukan kerjaan saya itu jika sudah menjadi anggota DPRD Sergai nanti, kita jadi wakil rakyat untuk mengurus rakyat dan harus siap mengkritik juga dikritik oleh masyarakat. ‘Terus terang saya tidak ingin menjadi seorang anggota DPRD Sergai nanti dicap sebagai tukang lapor.Ujarnya.

Komentar