Mabesbharindo.com.Ponorogo.
PONOROGO – Warga Jalan Irawan, Kelurahan Kepatihan, Ponorogo Kota digegerkan dengan terjadinya ledakan keras menjelang tengah malam, pada Rabu (28/5/2025).
Sebanyak 5 (Lima) anak dibawa ke rumah sakit usai terkena ledakan petasan. Mulanya, anak-anak ini diduga membuat petasan yang akan diterbangkan bersama balon udara.
Dua anak, yakni Yudi Septian dan Dimas, saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Hardjono, Ponorogo. Keduanya mengalami luka bakar serius di organ vital, seperti mata, kaki, lengan, hingga alat kelamin. Sedangkan tiga anak lainnya sudah diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan.
“Berdasarkna info dari penyidik, anak-anak ini mau menerbangkan balon yang disertai mercon, karena di TKP (tempat kejadian perkara) kami menemukan balon udara yang siap diterbangkan,” ungkap AKP Rudy Hidajanto, Kasat Reskrim Polres Ponorogo, Kamis (29/5/2025).
AKP Rudy Hidajanto menyebut bahwasanya, para korban masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Saat ini, lanjut Rudy, pemeriksaan terhadap kelima anak itu segera dilakukan.
“Masih proses penyelidikan, apakah dia beli bentuk bubuk atau bubuknya itu membuat, masih dalam proses,” ujar AKP Rudy.
Peristiwa ledakan petasan terjadi di rumah salah satu korban, di Jalan Irawan, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pada Rabu malam, 28 Mei 2025. Ledakan keras membuat kaget masyarakat sekitar. Selain itu, kondisi rumah mengalami rusak parah di bagian teras dan kaca jendela hancur.
Sementara itu, dari lokasi kejadian petugas mengamankan beberapa butir petasan berukuran besar, bubuk mercon, serta sebuah balon udara. Hingga kini proses penyelidikan masih berlangsung untuk mengetahui asal bahan peledak./(HR)
Komentar