KANTOR DESA KEPEL,KARE YANG MEGAH,JUGA HARUS MENINGKAT PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT

Pemerintahan2195 Dilihat

Madiun,mabesbharindo.com – Memiliki kantor Desa berlantai Dua yang Megah, tentu sangat membanggakan kepala desa,segenap Perangkat dan semua warga masyarakat. Kantor Desa Kepel kec Kare Kab Madiun yang megah ini, kamis 4/11/2021 di resmikan oleh Bupati madiun H. Ahmad Dawami,dengan di tandai penandatangan Prasati,penghuntingan Pita dan pemotongan nasi tumpeng.

Di bawah kepemimpinan kepala desa bernama Sungkono, Gedung kantor desa kepel ini menelan dana Rp.590 juta,dan di bangun dalam 3 tahap.

Selain itu, Pembangunan kantor desa yang representatif ini sangatlah beralasan karena Desa Kepel memiliki potensi Porang yang berlimpah dan secara tidak langsung menjadi etalase Kab. Madiun lantaran banyak dikunjungi orang dari luar daerah yang hendak belajar budidaya Porang.

Tidak hanya itu, tidak tanggung-tanggung untuk Prestasi lomba desa berhasil menyingkirkan 7000 peserta lomba desa, hingga mampu menyandang juara 1 tingkat Provinsi jatim tahun 2019 dan juara III Nasional Regional Jawa-Bali.

BACA JUGA : Belum Di Sikapi,Spanduk Tolak Calon Kades Dari Luar Desa Muncul Lagi

Walupun sudah mampu membangun gedung kantor desa berlantai dua yang megah, Harus di barengi pelayanan bidang pemerintahan desa yang prima kepada masyarakatnya.

“Intinya saya minta tingkatkan pelayanan kepada masyarakat. Jaga kekompakan dan kebersamaan agar Desa Kepel semakin maju,” pesan Bupati madiun dihadapan Kepala Desa Kepel.

Tanpa terkecuali penyampaian pesan juga di peruntukkan para perangkat dan para kepala desa se Kec. Kare yang menghadiri peresmian Kantor Desa Kepel.

Adapun terkait Protokol kesehatan seluruh masyarakat agar jangan kendor mematuhinya.Karena sudah banyak korban meninggal akibat penyakit dari Wuhan China itu, dan sudah banyak anak yatim piatu karena ditinggal orang tuanya juga akibat covid – 19.

“Saya juga heran karena masih ada saja yang menyepelekan Covid ini, setelah pasien mengalami sesak nafas baru dibawa ke rumah sakit, ya terlambat. Untuk itu, saya tidak bisa memikirkan diri sendiri, tapi juga masyarakat saya. Intinya kalau mengalami gejala Covid secepatnya periksa ke klinik terdekat,” pungkas Bupati Madiun.

Editor berita : Joko Susilo
Kontributor : Mujiarto

Komentar