Hasil Outopsi, Ada 15 Tusukan Pada Mayat Telanjang Yang Ditemukan di Desa Klitik

Hukum & Kriminal641 Dilihat

Sesosok mayat Mr.x jenis kelamin laki -laki ditemukan warga di sungai Desa Klitik dalam keadaan tengkurap, Sabtu (5/6/21).


MabesBharindo.com l Ngawi – Penemuan mayat dalam keadaan telanjang di Desa Klitik, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, yang menghebohkan warga sekitar kini telah dioutopsi oleh tim forensik Polda Jatim.

Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP I Gusti Agung Ananta, menyampaikan hasilnya ada 15 luka tusukan di sekujur tubuh korban. “Diduga tusukan tersebut menggunakan benda tajam,” tuturnya, Minggu (6/6/2021).

Kasat Reskrim menjelaskan bahwasanya sampai saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan atas temuan jenazah diduga korban pembunuhan tersebut. “Kita masih melakukan upaya penyelidikan dengan memintai keterangan kepada beberapa saksi,” tuturnya.

Selain itu, kata Kasat Reskrim, pihaknya juga mencari  barang bukti petunjuk di sekitar lokasi. Mungkin CCTV dari rumah warga sekitar.

Sementara, barang bukti yang telah ditemukan di sekitar lokasi berupa sebuah sarung warna coklat motif kotak-kotak. “Kita temukan petunjuk berupa sarung warna coklat kombinasi hijau kotak-kotak. Semoga bisa memberikan petunjuk untuk mengungkap, kasus ini,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya,  sesosok mayat pria misterius (MR X) dalam keadaan telanjang ditemukan warga Desa Klitik, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, di sungai, Sabtu (5/6/2021).

“Jenazah Mr X dalam kondisi telanjang dan ada luka tusuk di bagian tubuhnya,” ujar Kapolres Ngawi, AKBP I Wayan Winaya.

Ia menyebutkan, penemuan mayat berawal dari warga yang melintas di atas jembatan dan melihat ada jenazah di pinggir sungai. Mereka kemudian melaporkan ke polisi.

“Pertama warga yang melintas di atas jembatan melihat jenasah yang posisi tengkurap di sungai yang airnya tidak deras. Kemudian melaporkan ke perangkat dan Polsek terdekat,” terangnya.

Kapolres mengatakan, jenazah yang diperkirakan korban pembunuhan tersebut telah dibawa ke RSUD dr. Soeroto Ngawi untuk di autopsi.
“Akan dilakukan autopsi terhadap korban untuk mengetahui apakah itu luka tusuk dan menggunakan apa,” pungkasnya.

Komentar