Media Mabes Bharindo Smi
Polsek Parungkuda melakukan giat penertiban knalpot brong pada hari kamis(25/08/2022) sekitar pukul 17.30Wib.
Giat penertiban knalpot brong atau bising ini di perintah kan langsung oleh Kapolsek Parung Kuda Bapak Kompol.Iman Prayitno SH,.MH atas dasar laporan dari warga yang mengeluhkan ada nya kendaraan roda dua yang melintas di depan Mesjid di wilayah kp.gang Metro Rt 05/ RW 01 Desa.Parung kuda kec Parung kuda Kab.Sukabumi dengan suara knalpot yang sangat bising disaat sholat magrib.
Kapolsek segera memerintah kan anggota nya dari unit lantas polsek parung kuda untuk menertibkan kendaraan yang memakai knalpot brong atau bising di wilayah tersebut.
Panit 1 lantas Polsek parung kuda Aipda April L di dampingi panit 2 Bripka Bahari dan Banit lantas Polsek Parungkuda Bripka Riadho Purba segera turun kelapangan menertibkan kendaraan kendaraan yang memakai knalpot Brong atau bising.
Dari hasil penertiban didapat beberapa unit kedaraan roda dua yang berhasil di sita atau di amankan karna kedapatan melintas menggunakan knalpot brong.
Kendaraan yang berhasil diamankan di polsek parungkuda sebagai berikut:
– Satu unit KR 2 Yamaha Mio warna kuning No Pol Tidak ada
– Satu unit KR 2 Honda C 70 warna biru No Pol Tidak ada
– Satu unit KR 2 Yamaha Vixion warna merah No Pol F – 3281 – UBJ
– Satu unit KR 2 Kawasaki warna merah No Pol B – 6367- PPJ
Saat d temui Aipda April L didampingi Bripka Bahari dan Bripka Purba mengantakan diri nya mendapat perintah dari bapak Kapolsek Kompol Iman Prayitno SH,MH untuk melaksanakan giat ini karna ada laporan dari warga yang mengeluh kebisingan dari suara knalpot brong disaat Sholat Magrib di laksanakan.untuk itu kami unit Lantas segera melakukan pengamanan terhadap kendaraan yang melintas di wilayah ini yang menggunakan knalpot Brong dan hasil nya 4 unit roda Dua berhasil kami amankan ungkap nya.
Aipda April juga menghimbau kepada para pangguna kendaraan baik roda 4 dan terutama roda 2 agar tidak menggunakan knalpot Brong atau bising,selain bisa menggangu ketertiban masyarakat juga penggunanya bisa terkena sangsi susuai pasal 285 ayat (1) jo Pasal 106 ayat 3 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) tegas nya.
Reforter. FR Mbs
Komentar