RS Bhayangkara Polda Jateng Sediakan Pemeriksaan MSCT Bagi Warga

TNI & Polri881 Dilihat

Mabes Bharindo.com_____***

Semarang – Guna mendeteksi dini gejala penyakit jantung pasien, Rumah Sakit Bhayangkara TK II Awaloedin Djamin menyediakan fasilitas pemeriksaan Multislice Computerized Tomography (MSCT). Hal tersebut diungkapkan Karumkit RS Bhayangkara Kombes Pol dr. Khusnan Marzuki, MM disela kegiatan pemeriksaan kesehatan (Rikkes) yang diikuti pejabat utama (PJU) Polda Jateng.

dr. Khusnan Marzuki menjelaskan bahwa pelayanan tersebut juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum.

“Pemeriksaan MSCT di RS Bhayangkara ini tidak hanya kepada anggota Polri, tapi juga masyarakat bisa mendapatkan pelayanan dari fasilitas ini,” ungkapnya kepada media pada Kamis, (25/8) siang.

Baca Juga : Polri Pastikan Video Uang Rp900 Miliar di Bungker Rumah Ferdy Sambo Hoaks, Ini Faktanya

Lebih lanjut dr. Kusnan Marzuki menjelaskan bahwa pemeriksaan MSCT mempunyai hasil pemeriksaan lebih baik dari CT Scan karena menghasilkan informasi yang lebih akurat terkait organ tubuh pasien, diantaranya jantung.

RS Bhayangkara Polda Jateng

“Alat MSCT ini merupakan generasi terbaru dari CT Scan. Sehingga apabila ada kelainan jantung akan terdeteksi lebih awal melalui hasil pemeriksaan MSCT,” Ungkapnya.

Bagi masyarakat yang menggunakan BPJS ditegaskan tetap bisa menggunakan fasilitas tersebut.

“Tentu dengan dasar rujukan dari dokter spesialis jantung atau spesialis lainnya semisal penyakit dalam. Untuk pemeriksaan dengan biaya mandiri juga kami layani,” jelasnya.

Dijelaskan pula bahwa RS Bhayangkara setiap saat siap melayani apabila ada masyarakat yang ingin mendapatkan fasilitas pemeriksaan MSCT secara mandiri.

“Lama pemeriksaan sekitar 15-20 menit. Hasil pemeriksaan akan diberitahukan pada pihak pasien sekitar 2 hari kemudian,” terangnya.

Baca Juga : Pemilu 2024, Lulusan SMA Sederajat Bisa Daftar Jadi Caleg DPR

Mengingat besarnya manfaat yang diraih melalui pemeriksaan MSCT, Karumkit menghimbau agar masyarakat menggunakan fasilitas pelayanan tersebut.

“Minimal sekali seumur hidup lah untuk mendeteksi apakah kita mempunyai gejala kelainan jantung. Jadi kecanggihan fasilitas dan teknologi yang dimiliki RS Bhayangkara ini juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum.” pungkasnya. (Ludi)

Komentar