MabesBharindo, Ngawi – Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, memprioritaskan keselamatan masyarakat saat pandemi Covid -19, yakni dari segi bidang kesehatan dan perekonomian.
Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono, atau yang akrab di panggil Kanang, yang segera akan memasuki masa purna jabatannya, menyampaikan bahwa dengan diresmikannya 4 sentra ekonomi di Ngawi, yaitu Ngawi Street Food (NSF), Sentra PKL Trotoar Kartonyono, Pasar Unggas Koplaan serta Pasar Watualang tahap 1, merupakan bentuk penguatan ekonomi masyarakat, Selasa (16/2/2021).
“Untuk NSF merupakan bentuk tata kelola sentra kuliner di Ngawi, yang mana memindahkan pedagang kuliner di sepanjang jalan serong barat Alun-Alun Ngawi, sehingga terkonsentrasi di satu tempat tanpa harus terganggu oleh lalu lalang kendaraan seperti yang dirasakan sebelumnya,” tutur Budi Sulistiyono.
Lanjut Bupati, kedepan NSF bisa menjadi tempat yang nyaman untuk Destinasi Kuliner dan ke depan bisa menjadi Ikon Ngawi dengan dilengkapi Kuliner khas Ngawi.
Sementara itu, Yusuf Rosyadi Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Tenaga Kerja (Disperindagnaker) setempat dalam sambutanya, pada peresmian NSF menegaskan, 4 sentra ekonomi yang diresmikan diantaranya NSF, Pasar Koplaan Ngawi sebagai sentra Market Unggas yang sekarang mampu menampung 125 pedagang dari sebelumnya hanya 40 pedagang saja.
Selanjutnya pasar Watualang tahap 1 sebagai sentra Market Agrikultur Ngawi barat dan daerah Pitu Ngawi, serta PKL Trotoar Kartonyono sebagai destinasi wisata rekreasi keluarga di jalan Yos Sudarso Ngawi.
“Keberadaan 4 sentra ekonomi yang diresmikan Bupati Ngawi ini, diharapkan dapat dilanjutkan programnya oleh Bupati terpilih, sehingga Perekonomian masyarakat Ngawi bisa meningkat,” pungkas Yusuf. ( Rubiantoro )
Komentar