Di Duga Menerima Barang Ilegal,PT.SMOE Aktivitas Pemotongan Lahan Bauksit Tidak Memiliki Ijin

MABES BHARINDO Kepri, Batam~selasa  (22/07/2022 ) Pantauan awak media Setiap dump truck keluar masuk dari lokasi membawa tanah bauksit yang di langsir ke perusahaan PT SMOE untuk penimbunan area  lokasi PT SMOE. Berapa hari lalu terkait pemberitaan beberapa media dengan bolak balik nya mobil Dump Truck membawa tanah bauksit dalam kawasan hutan lindung sempat terhenti, sekarang muncul lagi pemain baru di dekat pelabuhan Punggur dengan melakukan kegiatan pemotongan lahan yang diduga tidak mengantongi ijin galian C dari pihak pemerintahan kota batam.

Dari Pantauan investigasi awak media Mabes BHARINDO terdapat beberapa aktifitas tambang galian C diduga ilegal di beberapa lokasi yang berada dekat dengan pelabuhan  Punggur kecamatan Nongsa terlihat jelas secara terang terangan melakukan aktifitas penambangan secara terbuka dan seolah-olah tidak ada rasa takut sedikit pun dalam melakukan aktifitas penambangan ilegal tersebut.

” selanjutnya Terdapat di lokasi satu orang Bernisial R  (ceker) menghitung keluar masuknya lori dump truck beliau menjelaskan bahwa lahan lokasi tersebut punya pak Ibrahim,  Kalau perkerjanya adalah pak Ujang. Kalau masalah izin tanyakan saja sama Ibrahim saya’ tidak tahu ” ucapannya saat di wawancarai oleh awak media saat berada dilokasi

Pada Pasal uu galian C  ilegal, otomatis barang yang dihasilkan juga ilegal. Sesuai dengan pasal 480 KUHP, barang yang dibeli , dijual atau disewa dari hasil kejahatan itu dapat dipidana. PASAL 480 ke 1 menyatakan bahwa melakukan perbuatan-perbuatan tertentu, yang di antaranya adalah menjual dan membeli, terhadap barang yang di ketahui atau patut diduga berasal dari tindak pidana, di katagorikan sebagai kejahatan penadahan.

Selanjutnya awak media menghubungi pak ujang selaku orang lapangan melalui nomer handphone mengatakan bahwa mereka memiliki ijin akan tetapi tidak dapat menunjukan karena masih dalam perpanjangan ijin nya yang di miliki oleh bos nya yang bernama pak amir saat ini masih berada di jakarta, awak media menanyakan nama PT nya tetapi pak ujang menjawab tidak tau dan kerja samanya hanya untuk pembuangan kita tidak ikut campur dalam masalah itu. Kalau saya jarang kesitu karena saya disekupang dan di bascamp karena ada proyek,kalau untuk di punggur bapak kesana ajalah” ujar pak ujang” sampai berita ini di naikan tidak ada informasi dari pak ujang.jelas awak media’’

MABES BHARINDO

Kabiro Batam
Edi irawan

Komentar