Dana PUAP Gapoktan Jati Makmur Desa Jaten Tidak Menguap

Daerah1155 Dilihat

MABES BHARINDO.COM__⭐⭐⭐

NGAWI – Pengelolaan dana pengurus Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Jati Makmur, Desa Jaten, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, layak ditiru. Sebab dengan keseriusannya dalam mengelola dana PUAP dengan baik dan transparan, membuat anggotanya sejahtera. Apalagi, sekarang ini modal dana yang digulirkan  Pemerintah melalui program pengembangan usaha agribisnis perdesaan (PUAP) yang diterima pada 2008 silam sebesar Rp. 100 juta, kini semakin berkembang hingga menyentuh angka sekitar Rp. 170 juta.

Hal Itu terlihat pada kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2022 dan rapat kerja tahun 2023 yang dihadiri seluruh anggota gapoktan; Kepala Desa (kades) setempat, Suwaji, Dinas Pertanian; dan lainnya kemarin hari Rabu (15/3/23). Kegiatan yang digelar di rumah bapak Rusmin ini juga disertai pemilihan pengurus baru Gapoktan Jati Makmur.


Berita Terkait : 


Kepala Desa Jaten Suwaji yang juga pernah menjabat jadi Kapolsek ini dalam sambutanya mengatakan, Gapoktan Jati Makmur menjadi salah satu gapoktan di desa Jaten, yang mampu mengembangkan dana bantuan masyarakat PUAP. Modal aset yang diterima meningkat menjadi Rp 170 juta. Dalam pengelolaannya, mereka (pengurus, Red) memanfaatkan dana tersebut dalam bentuk simpan pinjam.

Tentunya dalam pelaksanaan sesuai aturan, penggunaan dana tersebut bukan untuk konsumsi. Tapi digunakan untuk usaha produktif yang berkaitan dengan bidang pertanian. Baik itu budi daya atau non budi daya.

“Mereka ini salah satu yang Gapoktan yang bisa mengembangkan  bantuan i Rp 100 juta pada 2008. Kemudian dijalankan pada 2009 hingga sekarang. Dan dengan pengelolaan yang bagus, modal dari bantuan itu berkembang Rp 170 juta,” terangnya

Melihat perkembangan ini, pihaknya mendorong gapoktan ini membentuk lembaga mikro agrobisnis seperti koperasi. Tentunya juga berbadan hukum. Dengan begitu, pengelolaan semakin tertata dan transparan. Dengan harapan, modal yang ada bisa memberikan manfaat pada anggotanya dalam mengembangkan usaha pertanian yang selama ini digeluti oleh setiap anggota. “Mohon maaf, ini dana untuk usaha. Dengan harapan, perkembangan pertanian di Jaten semakin lebih maju,” tegasnya.

Sementara itu Rusmin selaku ketua Gapoktan Jati Makmur desa Jaten menyampaikan,“Anggota harus memiliki prinsip. Seperti kerja cepat, kerja bersama, dan merdeka. Artinya, cepat meminjam agar ada aktivitas dan cepat mengembalikan. Dan mereka lunas dari utang piutang,” tuturnya.

Masih kata Rusmin,” Simpan pinjam ini sangat menguntungkan bagi anggota. Karena mempermudah dalam mengembangkan usaha di bidang pertanian. Namun, nantinya dia akan berkoordinasi dengan pengurus yang lain untuk melihat dan menerima masukan anggota agar semua bisa berjalan lancar dan tentunya untuk transparansi. “Ya, nanti kami koordinasikan, menyusun program di tahun ini. Tentunya untuk kemajuan masyarakat desa Jaten,” Pungkasnya.

Kontributor : Khoirul Anam

 

Komentar