Mabesbharindo, Bojonegoro – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Makmur Desa Wedi, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, terus mengembangkan wisata lokal meski di tengah Pandemi Covid -19.
Ketua BUMDes Karya Makmur, Subhan, menyampaikan, bersama Kelompok Sadar Wisata (PokDarWis) saat ini sedang mengelola Agrowisata berbasis salak.
“Nantinya akan menjadi destinasi wisata di Desa Wedi,” tukasnya pada awak media, Selasa (2/3/2021).
Agrowisata tersebut akan berisi taman buah salak, pohon kelapa kopyor, kolam ikan, taman labirin dan kantor sekretariat PokDarWis itu sendiri.
“Desa Wedi adalah satu – satunya desa yang memiliki kebun salak pribadi paling luas di Bojonegoro. Terhitung sekitar 60 hektar yang menyebar di 21 RT,” imbuhnya.
Disampaikan, kekhawatirannya terhadap alih fungsi lahan yang saat ini banyak digunakan untuk lahan pembangunan dan perkebunan salak akan semakin menyempit. Maka dari itulah dibangun agrowisata untuk melestarikan dan menjaga pohon – pohon salak ini.
“Kita tidak bisa memaksa warga agar mempertahankan kebun salaknya. Jadi ini salah satu upaya untuk menjaga ikon salak agar tetap menempel di Desa Wedi,” pungkasnya.
Komentar