Mabesbharindo.com BATAM -PT. Putra Jaya Batam yang merupakan Penyalur Tenaga Kerja yang beralamat di Komplek Ruko Duta Mas, Kota Batam, diduga menelantarkan Karyawannya yang akan dipekerjakan sebagai Kakak Asuh / pekerja Rumah Tangga di Kota Batam.
Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta Antar Daerah (LPTKS-AKAD) dan Lembaga Penempatan Pekerja Rumah Tangga (LPPRT) tersebut baru-baru ini merekrut Calon pekerjanya dari pulau Jawa.
Menurut pengakuan dari IS (Inisial), ia dijanjikan untuk bekerja di Batam dengan kesepakatan Menjadi Kakak Asuh, dan sampai dibatam akan diberikan uang saku.
“Saya ditawari kerja sama Bu’de (Bibik), katanya sampai sini langsung kerja, padahal waktu itu saya mau kerja ke Jakarta. Terus kata Bu’de di Batam aja, nanti langsung kerja, kan aku bener-bener butuh kerjaan. Nanti tiket dikasi, dan uang saku juga sampai sana dikasi.Tapi uang saku gak dikasi, yang dikasi uang tiket sama rapit tes aja, “ucap IS, jelaskan kepada Media ini.
Setelah seminggu berada di Batam dan tinggal di mess yang berada di lantai Tiga PT. Putra Jaya Batam tersebut, IS tak kunjung dipekerjakan dengan alasan masih di cari Majikan tempat Ia bekerja. Sedangkan begitu sampai, ia langsung saint kontrak kerjaselama.
“Saya kira sampai Batam langsung kerja, kan dibilang sampai Batam langsung kerja, gak taunya sampe sini gak kerja udah seminggu, padahal saya sudah tanda tangan kontrak kerja.” Tuturnya lagi.
Ia juga dipaksa untuk mengganti biaya tiket, dan denda kontrak kerja selama 3 bulan.
“Saya disuruh bayar denda sisa kontrak kerja semuanya 4.000.000, (Empat Juta Rupiah), padahal sudah pembatalan kontrak kerja. Terus KTP dan ATM saya menunjukkan, sampai lunas baru boleh diambil,” paparnya.”
“Tapi semalam di WA (WhatsUpp) lagi sama adminnya, kalau bayar 2.000.000, – (Dua Juta Rupiah) bisa ambil KTP sama ATM nya, bingung saya Pak, mau cari duit dari mana, anak saya dikampung sakit aja gak bisa kirim duit beli obatnya,” cetusnya dengan wajah sedih.
Disayangkan, Saat terbangun media ini konfirmasi kekantor PT. Putra Jaya Batam, (6/3/2021), Pemilik PT. Putra Jaya Batam, JM (inisial) memberikan instruksi yang tidak koperatif, ia menjawab dengan nada tinggi, saat awak media keluar dari pintu masuk PT. Putra Jaya Batam tersebut.
“Keluar-keluar, didepan saja,” ucap JM dengan nada tinggi.
“Kalian siapa, mau apa kesini, kita bicara disana saja,” ucap JM sambil menunjuk ke arah depan PT tersebut.
Lagi-lagi JM menunjukan tingkah yang seakan-akan menyepelekan Awak media yang datang meminta keterangan, ia menyuruh awak media duduk di kursi, dan sedang JM sendiri tidak mau duduk.
“Kalian duduk aja, saya tidak,” tuturnya
“Silahkan kalian naikan saja beritanya, nanti saya akan kumpulkan media kawan-kawan saya, biar saya klarifikasi,” ucapnya lagi.
“Sayakan tidak kenal kalian, jadi saya tidak perlulah jelaskan,” tutur JM dengan nada sombong.
Komentar