Madiun,mabesbharindo.com – Dengan mendatangi rumah keluarga pasien Covid-19. Bhabinkamtibmas Aipda Nurhadi bersama tiga pilar Desa Bongsopotro kecamatan Saradan kabupaten Madiun akhirnya berhasil melakukan edukasi serta merujuk pasien untuk kembali di lakukan perawatan Isolasi Terpadu (isoter) di RSUD Caruban.senin 13/9/2021
Berawal di diketahui pasien berinisial J asal Desa Bongsopotro kecamatan Saradan Kabupaten Madiun di nyatakan terkomfirmasi covid-19 oleh pihak RSUD Caruban pada tanggal 4 desember 2021
BACA JUGA :Pendapat ICW, Korupsi terbesar tahun 2021 di lakukan oleh lembaga pemerintahan desa
Namun Seiring berjalannya waktu menjalani perawatan. justru pasien menolak untuk di lakukan Opname dan memaksa meminta pulang dengan alasan akan melakukan isolasi secara mandiri(isoman) pada tanggal 6 september 2021.
Berharap Pasien mau di rujuk dan menjalani Isolasi Terpadu (isoter) di RSUD Caruban. Dengan sigap Bhabinkamtibmas Aipda Nurhadi bersama tiga pilar desa Bongsopotro pada hari sabtu tanggal 11 september 2021 mendatangi dan menyambangi rumah keluarga pasien.namun hasilnya, pasien tetap tidak mau dan menolak.
Namun pada hari yang sama pukul 15.00 Wib. dengan penuh semangat dan tidak putus asa Serta berupaya terus menerus demi tercapainya pencegahan penyebaran virus covid-19 tidak meluas di wilayah desanya. Bhabinkamtibmas bersama tiga pilar desa kembali mendatangi rumah pasien dan berhasil mengedukasi dan akhirnya Pasien berinisial (J) berkenan dan mau menjalani perawatan dan Isoter di RSUD Caruban sampai nanti benar-benar di nyatakan sembuh.
Editor berita : joko susilo
Kontributor berita : Mujiarto
Komentar