Berkedok Warung Kopi ternyata Jualan Wanita Pekerja Seks Komersial ( PSK )

MABES BHARINDO | BOJONEGORO – – Sebuah pasar di Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro digerebek Satpol PP, Selasa (6/4/2021). Bukannya jualan bahan pokok atau pakaian, namun di pasar ini justru malah jualan wanita pekerja seks komersial (PSK).

Kabid Tribum dan Transmas Satpol PP Bojonegoro, Benny Subiakto mengatakan, dari penggerebekan ini dua pasangan mesum bukan suami istri diamankan. Satu orang germo juga ikut diangkut.

“Kami mengamankan dua pasangan yang bukan suami istri yang berada di dalam rumah dan satu orang germo yang menyewakan kamar,” katanya.

Dijelaskan Benny, hasil pemeriksaan para PSK mengakui bekerja melayani pria hidung belang. Tarifnya Rp 60 ribu sekali kencan. Harga tersebut masih dipotong Rp 20 ribu untuk sewa kamar.

“Jadi, (wanita PSK) terima bersih hanya Rp 40 ribu,” ungkapnya.

Penggerebekan ini dilakukan setelah Satpol PP menerima laporan dari masyarakat. Warga resah dengan aktifitas prostitusi di Kecamatan Sukosewu berkedok warung kopi. Ternyata benar, selain jualan warung kopi di pasar, para penjual juga menyediakan kamar untuk berhubungan badan.

“Ada 6 titik tempat prostitusi di area pasar tersebut. Di satu titik disediakan 2 hingga 6 kamar beserta PSK untuk pelanggan yang mampir,” beber Benny.

Data yang dihimpun, dua pasangan yang diamankan itu berinisial KSR (58) laki laki asal Kecamatan Baureno dan pasangannya HRY (33) perempuan asal Kecamatan Kedungadem. Kemudian SKR (54) laki laki asal Kecamatan Balen dan AR (36) asal Kecamatan Baureno. (JAYADI)

Komentar