Keterangan Foto : Proyek Saluran P3 TGAI Desa Pohkonyal, Kecamatan Pangkur. Rabu (12/07/23)
MABESBHARINDO.COM__*****
NGAWI – Pelaksanaan kegiatan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) TA 2023 berupa pembangunan saluran irigasi di Desa Pohkonyal, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, disinyalir dikerjakan asal-asalan dan diduga dikerjakan tidak sesuai rancangan anggaran biaya (RAB). Pasalnya, infrastruktur yang baru rampung dibangun itu sudah rusak.
Dari pantauan media saat monitor ke lokasi pada Rabu (12/07/2023) saluran irigasi yang dibangun dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang menelan dana 195 Juta itu sudah mulai retak di beberapa titik. Retaknya bangunan tersebut memanjang mulai dari bagian atas sampai ke struktur bagian bawah.
Selain itu, pihak pelaksana juga diduga mengabaikan kewajiban pemasangan papan informasi kegiatan di lokasi pengerjaan proyek.
BACA JUGA :
- Polisi Berhasil Amankan Tiga Tersangka Begal Bersajam di Citraland Surabaya
- Seorang Pria Pemburu Landak Jawa di Tahan Kejari Jember
- HIPPA Tirta Mulya Desa Jaten Laksanakan Pembangunan Saluran Irigasi Program P3 TGAI
- Realisasikan Anggaran DD, Pemdes Rejuno Bangun Pavingisasi Jalan di Dusun Kalisoko
Menurut warga yang tidak mau disebutkan inisialnya, saat ditanya media ini mengatakan bahwa pekerjaan proyek pembangunan saluran irigasi tersebut baru selesai satu bulan dikerjakan.
“Ini baru satu bulan selesai dikerjakan mas,” ujar warga asal Desa Pohkonyal saat ditanya media ini.
Sementara itu, Sukirno, Kepala Desa (Kades) Desa Pohkonyal, Kecamatan Pangkur, saat dikonfirmasi media ini perihal keberadaan proyek saluran irigasi yang ada di Desa Pohkonyal tersebut melalui via WhatsAppnya tidak merespon padahal dalam keadaan aktif.
Sampai berita ini di publish dan di baca publik, media ini belum bisa terhubung dengan pihak HIPPA yang mengerjakan proyek saluran irigasi tersebut disebabkan sulitnya ditemui untuk mencari informasi terkait pelaksanaan proyek. (Bersambung).
Pewarta : Khoirul Anam
Komentar