MabesBharindo, Ngawi – Cuaca yang cenderung basah akibat curah hujan dengan intensitas tinggi memicu munculnya berbagai Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) pada tanaman padi. Seperti, wereng, potong leher dan tikus, hal ini juga ditunjang kerasnya angin yang menambah percepatan penyebaran.
Dan untuk mengantisipasi berkembangbiaknya hama tersebut, para petani di Desa Dero Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, melakukan penyemprotan secara mandiri, Sabtu (20/02/2021)
Saat ini kondisi tanaman padi wilayah dero khususnya hampir sebagian besar sudah mulai menguning.
Suratman salah satu petani yang di temui MabesBharindo, menyampaikan, serangan hama wereng coklat dan potong leher saat ini sedang menyerang tanaman padi di beberapa area wilayah persawahan dusun Tegalduwur desa Dero.
“Curah hujan dengan intensitas tinggi apalagi saat hujan turun di malam hari di tiga minggu terakhir ini menyebabkan serangan wereng coklat dan potong leher makin mengganas,”tutur Suratman
Lanjut Suratman “Hama wereng coklat dan potong leher yang menyearang tanaman padi akibatnya bisa fatal, bila tidak segera ditangani. Karena tanaman padi yang sudah menguning pun bisa hangus diserang hama tersebut perkembangannya sangat cepat dan sangat mengancam semua tanaman milik petani, khususnya yang paling rawan adalah tanaman padi,” jelasnya.
Ia mengatakan dengan sering menyemprot di lahan pertaniannya ini diharapkan dapat menghentikan dan menghambat perkembangan hama wereng dan potong leher tersebut,” harapnya.
Di tempat terpisah, petani lainnya, Sukardi mengaku, pihaknya harus sering mengadakan penyemprotan agar wereng dan potong leher tidak menyerang tanaman padi.
“Penyemprotan ini memang untuk mengatasi serangan hama. Semoga dapat menghentikan perkembangbiakan wereng coklat dan potong leher yang merugikan,” tutupnya. (Agus & Alex)
Komentar