Akibat Tersengat Listrik, Seorang Warga Asal Desa Ngampal Meninggal Dunia

MABES BHARINDO | BOJONEGORO– Peristiwa orang meninggal dunia akibat tersengat listrik kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Sabtu (03/04/2021), pukul 21.00 WIB.

Korban diketahui bernama Jumhan Aziz Yobantoro (47), warga Dusun Ngajak, Desa Ngampal RT 008 RW 002, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Korban pertama kali ditemukan oleh ibu kandungnya, dalam kondisi terlentang di tanah tidak sadarkan diri, akibat tersengat listrik dari alat pertukangan yang ia gunakan bekerja, untuk membuat adonan pasir dan semen sebagai bahan pembuatan lisplang (bilah dari semen berbentuk papan yang dipasang di pinggir atap atau teras rumah).
Selanjutnya, korban langsung dilarikan ke rumah sakit, namun sesampai di rumah sakit korban dinyatakan sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Informasi yang didapat awak media ini dari Kapolsek Sumberrejo, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Imam Kanafi SH, bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Sabtu (03/04/2021) sekira pukul 20.00 WIB, korban memulai bekerja di tenda samping rumahnya, untuk membuat adonan dari pasir dan semen sebagai bahan pembuatan lisplang.
Sekitar pukul 21.00 WIB, ibu korban hendak mengantar kopi di tempat kerja korban, dan melihat korban sudah terlentang di tanah dalam kondisi tidak sadarkan diri.
“Ibu korban segera berteriak minta tolong sehingga para tetangga berdatangan,” kata Kapolsek, AKP Imam Kanafi SH.
Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakir Islam (RSI) Muhammadiyah Sumberrejo. “Akan tetapi sesampai di IGD RSI Muhammadiyah Sumberrejo, korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” kata Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan bahwa dari hasil identifikasi, terdapat luka bakar pada lengan tangan kanan ukuran 10 sentimeter, diduga akibat sengatan kabel listrik dari alat pengaduk adonan pasir dan semen yang sedang digunakan bekerja oleh korban.
“Tidak terdapat tanda tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Korban meninggal dunia akibat tersengat listrik,” kata Kapolsek. ( MASHURI )

Komentar