Wartawan Tim Bharindo
SUKABUMI- Mabesbharindo.com. – Masyarakat Desa Parungkuda, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi gencar menyakan keberadaan aset yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) setempat. Selama ini, masyarakat belum pernah mendapatkan informasi seputar aset bumdes dan hasil pengelolaannya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, Bumdes Parungkuda mendapat kepercayaan untuk mengelola berbagai aset ekonomi antara lain mesin pengaduk semen cor dan tenda. Kedua aset tersebut bernilai puluhan juta rupiah. Masyarakat tidak mengetahui hasil dari pengelolaan mesin cor dan tenda tersebut.
“Bahkan kami tidak pernah melihat keberadaan mesin pembuat cor dan tenda tersebut. Kami tidak mengetahui di mana keberadaan dua aset tersebut. Apakah dalam status disewakan? Ataukah dalam posisi disimpan di dalam gudang sebagai aset pasif? Kami benar-benar tidak tahu jawabannya,” kata seorang warga Desa Parungkuda, Sabtu (2/10/2021).
Kalau disewakan, lanjut dia, tentu saja Bumdes Parungkuda dapat menyampaikan laporan dari hasil persewaan molen dan tenda itu. Begitu juga jika dikontrakkan dalam kurun waktu yang cukup lama, Bumdes bisa menyebutkan nama pengontraknya. Warga tersebut benar-benar kehilangan jejak dari mesin molen semen dan tenda tersebut.
“Sebenarnya masalah ini sederhana. Bumdes tinggal menyebutkan posisi mesin molen dan tenda yang dikelolanya. Kami kesulitan mendapatkan jawaban tersebut,” ujarnya. (*)
Komentar