Ditumbuhi Ilalang, Bangunan Posyandu di Belentuk Jadi ‘Sarang Hantu’

Daerah2216 Dilihat

Wartawan Tim Bharindo

SUKABUMI-  Mabhesbharindo.com. – Bangunan Posyandu di Kampung Belentuk RT 02 RW 01 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi sampai sekarang masih terbengkalai alias mangkrak. Pembangunan posyandu tersebut tidak tuntas dan terkesan hanya membuang-buang anggaran.

Berdasarkan investigasi di lapangan, keadaan bangunan masih setengah jadi, dindingnya belum sepenuhnya diplester. Sekarang atapnya dipenuhi pohon merambat dan dindingnya dipenuhi coretan-coretan yang dibuat oleh orang-orang iseng. Bagian atapnya dipenuhi ilalang. Selintas bangunan yang tidak selesai itu mirip sarang hantu.

Keadaan di sekeliling posyandu persis seperti tempat-tempat berhantu sebagaimana digambarkan dalam sinetron atau film-film horor.

“Saya sudah lama melihat bangunan ini dalam keadaan kumuh dan acak-acakan. Selama ini dibiarkan begitu saja, tidak ada yang mengurus. Kalau sudah sore, saya tidak berani lewat tempat itu. Lokasinya menyeramkan,” kata salah seorang warga Desa Langensari kepada wartawan, Sabtu (2/10/2021).

Bangunan posyandu sudah terbengkali selama sekitar tiga tahun. Gedung ini dibangun pada 2018 dan belum diselesaikan sampai sekarang. Mungkin ada hantunya, ujar dia, karena terlalu lama dibiarkan. Selama tiga tahun itu, berbagai jenis hantu dan makhluk halus lainnya berbondong-bondong datang ke tempat tersebut.

“Rumah itu tidak pernah digunakan oleh manusia. Ditinggalkan begitu saja. Jadi kemungkinan hantu bertakhta di tempat itu,” ujar warga tersebut.

Menurutnya, agak sulit melanjutkan pembangunan posyandu itu karena beberapa bagian bangunan telah rusak. Kalaupun akan dilanjutkan pembangunannya, bangunan itu harus dibongkar pada beberapa bagian.

“Mudah-mudahan bangunan posyandu dapat segera diselesaikan agar dapat memberikan manfaat kepada warga. Kalau diterlantarkan nantinya makin banyak hantu yang bersemayam di sana,” ujar warga tersebut.

Sementara ini untuk kegiatan penimbangan dan pemeriksaan balita serta ibu hamil, para kader posyandu menumpang di madrasah. (*)

Komentar