WARGA BANGGA DENGAN ADA NYA TIM STGAS  TMMD TNI KE 110  DI KECAMATAN PARUNGKUDA  KABUPATEN SUKABUMI,  SEKALIGUS DANREM 061/SK.MENUTUP TMMD KE. 110.TMMD MARET. 2021

SUKABUMI MABES BHARINDO.
Warga bangga  dengan ada nya Tim Satgas  TMMD TNI ke. 110 di kecamatan parungkuda kabupaten sukabumi dan sekaligus warga masyarakat nenyaksikan penutupan oleh
Danrem 061/SK Brigjen TNI Achmad Fauzi S.I.P.,M.M., pada hari Rabu (31/3) menghadiri penutupan TMMD TNI Manunggal membangun desa ke 110 Tahun Anggaran 2021 Kodim 0607/Kota Sukabumi.

Pada kesempatan tersebut, Danrem 061/SK memberikan sambutannya dengan diawali oleh ucapan puji  syukur dan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi atas  dukungannya terhadap tim Satgas TMMD ke 110 dalam melaksanakan tugasnya.
” sesuai dengan apa yang telah disampaikan dari paparan Dandim 0607/KS bahwa semua pengerjaan proyek TMMD berjalan dengan aman, lancar dan maksimal hingga dapat terselesaikan lebih dari 100% baik fisik maupun non fisik dengan tepat waktu selama 30 hari.” Ujar Danrem.

Kemudian Ia menambahkan bahwa dalam giat sasaran fisik yang dikerjakan itu ada rabat beton sepanjang 100 m kemudian jembatan yang awalnya hanya berukuran 12 m x 1,5 M ternyata ditambah menjadi 13.5 meter kali 4,5 meter. Kemudian ada  20 unit rumah tidak layak huni sekarang menjadi rumah layak huni, bahkan program TMMD ini menjadi over prestasi ketika ada penambahan pembangunan diluar RAB,
Misalnya terkait rutilahu yang pada program TMMD ini.

Ada pun rumah yang direnovasi hanya berukuran ukuran 5X6 M atau 30 meter persegi, namun kali ini ada tambahannya, yang mana dalam setiap rumah juga dibangun sarana MCK, bahkan program ini juga membuat MCK untuk umum sebanyak 6 unit.

Yang seharusnya hal yang tidak mungkin rutilahu hanya dengan anggaran 24 juta bisa dilaksanakan sampai semaksimal itu
kemudian pada pembangunan jembatan ada tambahan pembangunan rambat beton yang sebenarnya tidak masuk dalam RAB.
Dan juga ada penahan tanah yang mengarah ke jembatan yang ditanami oleh rumput vetiver yang akarnya mampu memanjang sampai dengan kedalaman 4 sampai 5 meter. Ini adalah hasil yang sangat luar biasa.

” Oleh karena itu, saya atas nama Danrem 061/SK mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Bupati, dan perangkatnya yang telah mendukung, termasuk kepada tim satgas dan seluruh elemen masyarakat yang telah bersinergi dengan TNI dengan bekerjasama  untuk menyelesaikan pembaungnan ini.

Kebersamaan ini adalah teori gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia yang tidak ada ditempat lain, yang seharus nya kita lestarikan  dan kami dari TNI tentunya akan mendukung 100% program yang dilaksanakan oleh pemerintah.

Dan tugas kami adalah untuk membantu pembangunan didaerah terpencil dan pembangunan ini agar dapat mengangkat perekonomian masyarakat di sini yang tadi nya tidak bisa di lewati oleh kendaraan roda empat ( mobil)  namun sekarang ini sudah bisa di lewati sehingga memper mudah  dan nelancarkan transportasi hal tersebut disampaikan oleh Danrem 061/SK.

Selain sambutan Danrem, Pangdam III/Slwn menyampaikan amanatnya yang disampaikan oleh, Danrem

Dalam amanatnya tersebut Ia mengatakan bahwa guna mencapai sasaran pembangunan, baik fisik maupun non-fisik di setiap pelaksanaan TMMD yang saat ini sudah menginjak yang ke-110 kalinya,  dapat dilihat semangat kebersamaan dan gotong royong yang terpancar di setiap wajah, sekaligus cucuran keringat masyarakat dan aparat yang bersama-sama bekerja di lapangan.

Dalam  hal ini menjadi refleksi kekuatan yang sangat besar dari segenap komponen Bangsa, yang memiliki visi, misi dan tujuan bersama guna mengatasi berbagai persoalan pembangunan, serta problematika kesejahteraan masyarakat.

Semangat kebersamaan seperti inilah yang sebenarnya merupakan hakikat dari Kemanunggalan TNI dengan Rakyat, yang merupakan roh perjuangan Bangsa dan akan terus kita bangun serta pelihara.

Kemanunggalan ini adalah merupakan aktualisasi peran TNI di dalam mewujudkan seluruh 5 potensi wilayah dan masyarakat sebagai pendorong kemajuan Bangsa,

Komentar